Kabupaten Bekasi Jadi Magnet Investor! Penanaman Modal Capai Rp71,8 Triliun
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Ming, 9 Feb 2025
- comment 0 komentar

Kabupaten Bekasi Jadi Magnet Investor. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Kabupaten Bekasi kembali mencetak prestasi dalam sektor investasi. Sepanjang 2024, realisasi investasi di wilayah ini mencapai Rp71,8 triliun, melampaui target Rp64 triliun yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dengan pencapaian ini, Bekasi menjadi daerah dengan investasi tertinggi di Jabar, mengungguli Karawang dan wilayah lainnya.
“Kita masih tertinggi, di atas Karawang dan daerah lainnya di Jawa Barat. Kabupaten Bekasi tetap menjadi tujuan favorit para investor,” ujar Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, di Cikarang, Sabtu (8/2/2025).
Tren Investasi Bekasi yang Terus Meningkat
Kepercayaan investor terhadap Kabupaten Bekasi semakin meningkat dalam lima tahun terakhir. Berikut perkembangan investasi sejak 2020:
- 2020: Rp37,32 triliun
- 2021: Rp43,2 triliun
- 2022: Rp47 triliun
- 2023: Rp61,2 triliun
- 2024: Rp71,8 triliun
Lonjakan investasi ini menunjukkan bahwa Kabupaten Bekasi memiliki daya tarik tinggi bagi investor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kebijakan yang Mendukung Iklim Investasi
Untuk menjaga pertumbuhan investasi, pemerintah daerah telah mengesahkan peraturan daerah tentang pemberian insentif dan kemudahan berinvestasi. Regulasi ini bertujuan memberikan kepastian hukum dan mendorong lebih banyak investor menanamkan modal di Bekasi.
Dominasi Investasi Asing, Singapura Paling Aktif
Dari total investasi Rp71,8 triliun di 2024, Rp50,62 triliun (70,47 persen) berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA), sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyumbang Rp21,21 triliun (29,53 persen).
Singapura menjadi negara dengan investasi terbesar, mencapai Rp13,34 triliun, disusul Jepang (Rp12,46 triliun), Belanda (Rp4,63 triliun), dan Korea Selatan (Rp4,34 triliun).
Sektor dengan Investasi Terbesar
Beberapa sektor usaha yang menyumbang investasi terbesar di Kabupaten Bekasi meliputi:
1. Jasa lainnya – Rp15,57 triliun
2. Industri logam, mesin, dan elektronika – Rp9,9 triliun
3. Industri kendaraan bermotor dan alat transportasi – Rp7,79 triliun
4. Transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi – Rp6 triliun
Ribuan Lapangan Kerja Terbuka
Dengan meningkatnya investasi, Kabupaten Bekasi juga menjadi daerah dengan penyerapan tenaga kerja tertinggi di Jawa Barat pada 2024, dengan total 63.148 pekerja, terbagi sebagai berikut:
Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN): 35.137 pekerja
Penanaman Modal Asing (PMA): 28.011 pekerja
Sektor dengan jumlah tenaga kerja terbanyak:
1. Industri kendaraan bermotor dan alat transportasi – 9.000 pekerja
2. Industri logam, mesin, dan elektronika – 8.000 pekerja
3. Perdagangan, reparasi, industri mineral non-logam, dan jasa lainnya – masing-masing 6.000 pekerja
Kabupaten Bekasi terus membuktikan diri sebagai pusat investasi di Jawa Barat. Dengan dukungan regulasi yang memudahkan investor serta infrastruktur yang berkembang, Bekasi semakin menarik bagi pelaku usaha.
Melihat tren positif ini, bukan tidak mungkin investasi di Bekasi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Apakah Bekasi akan kembali mencetak rekor baru di 2025? Kita tunggu kabar selanjutnya!*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar