Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600
Bekasi  

Kemunculan Biskita Trans Wibawa Mukti Bikin Sopir Elf Geram, Sopir Bus Jadi Sasaran

INFOCIKARANG.ID- Baru-baru ini pada 4 Desember 2024, sebuah video di media sosial menjadi perbincangan hangat. Video tersebut menampilkan seorang sopir angkutan elf sedang memarahi sopir Bus Biskita Trans Wibawa Mukti di depan halte Holland Bakery Juanda, Bekasi Timur. Kemarahan itu diduga dipicu oleh penurunan jumlah penumpang elf, yang kini lebih memilih transportasi umum modern seperti Biskita.

Insiden ini mengundang berbagai tanggapan dari netizen, sebagian besar mengkritik pelayanan dan perilaku sopir elf. Seorang netizen dengan nama akun kuemochi menuliskan:

“Bye elf, berhenti dan ngetem sembarangan. Bikin macet!! Apalagi di underpass Tambun. Kagak ngotak ngetemnya!”

Ada juga yang berbagi pengalaman pribadi terkait buruknya pelayanan angkutan elf:

“Elf Cikarang Bekasi kayanya ini mah.. Depan pabrik ane kerja dulu, pernah mau ke Cikarang tapi diturunin di Cibitung terus dianya putar balik dah gitu ongkos suka digetok belum lagi pengamen naik turun..hadeuhh,” tulis netizen lainnya.

Biskita Trans Wibawa Mukti: Transportasi Modern yang Menjawab Kebutuhan

Biskita Trans Wibawa Mukti resmi beroperasi pada 1 Desember 2024, diresmikan oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Dengan rute perdana Stasiun Cikarang – Stasiun LRT Jatimulya, layanan ini langsung menarik perhatian warga sebagai alternatif transportasi yang lebih nyaman dan modern.

Sopir elf yang marah menunjukkan salah satu dampak dari persaingan transportasi di wilayah Bekasi. Kehadiran layanan seperti Biskita dianggap sebagai ancaman oleh sebagian operator transportasi lama, terutama yang tidak mampu beradaptasi dengan tuntutan masyarakat.

Menurut Penjabat Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, rencana perluasan rute akan dilakukan pada 2025 mendatang dengan jalur baru Terminal Kalijaya – Kantor Pemerintahan Kabupaten Bekasi, memperluas akses masyarakat ke transportasi publik yang lebih efisien.

Apa Kata Netizen dan Pengamat?

Pengamat transportasi menilai bahwa perubahan perilaku masyarakat menuju moda transportasi modern adalah hal yang wajar. Transportasi lama, seperti elf, perlu berbenah dengan menawarkan pelayanan yang lebih profesional dan ramah penumpang.

Netizen pun menyarankan agar izin trayek elf yang tidak tertib ditinjau ulang, mengacu pada kasus serupa dengan Metro Mini di Jakarta. “Kalau tidak mau kerja sama dan memperbaiki layanan, ya lebih baik izin trayek dicabut.”

Momen Perubahan Transportasi Bekasi

Insiden ini mencerminkan dinamika perubahan transportasi di Kabupaten Bekasi. Masyarakat kini menginginkan layanan yang lebih terorganisir, nyaman, dan aman. Kehadiran Biskita Trans Wibawa Mukti adalah langkah maju untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Namun, konflik dengan operator transportasi lama seperti sopir elf menunjukkan pentingnya transisi yang inklusif agar semua pihak dapat beradaptasi dengan perubahan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *