Kisah Haru Fikri, Driver Ojol di Cikarang yang Tak Gentar Mengejar Mimpi: Kita Bisa!
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Sen, 3 Mar 2025
- comment 0 komentar

Kisah Haru Fikri, Driver Ojol di Cikarang. /Foto: Info Cikarang
INFO CIKARANG – Di sudut sibuk Cikarang, Kabupaten Bekasi, ada kisah luar biasa dari seorang pemuda tangguh bernama Fikri. Awalnya, ia menjalani hidup seperti kebanyakan orang. Pernah bekerja di KFC, lalu beralih menjadi driver ojek online (ojol), hingga akhirnya mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan manufaktur. Namun, nasib berkata lain.
Tragedi yang Mengubah Hidup
Pada Sabtu malam, 24 Desember, sekitar pukul 23.30, Fikri mengalami kecelakaan tragis saat sedang mengantar pesanan. Sebuah truk tronton melindas kakinya, membuat dokter terpaksa melakukan amputasi di bagian paha. Namun, infeksi yang tak kunjung sembuh memaksanya menjalani amputasi kedua, hingga kehilangan seluruh kakinya.
Saat masih dalam masa pemulihan, cobaan lain datang. Ibunya, Maseri, meninggal dunia karena stres memikirkan kondisi Fikri. Kesedihan mendalam pun dirasakan Fikri dan ayahnya, Pak Cecep.
“Saya sedih kalau di rumah sendirian. Suka kepikiran terus,” ujar Pak Cecep.
Namun, di tengah rasa kehilangan dan keterbatasan fisik, Fikri memilih bangkit.
Tak Menyerah, Kembali Mengaspal dan Menjadi Atlet

/Foto: Info Cikarang
Alih-alih larut dalam kesedihan, Fikri bergabung dengan NPSI (National Paralympic Sport Indonesia) Kabupaten Bekasi pada Juli. Dalam waktu singkat, ia menorehkan prestasi di dunia olahraga. Kini, ia menargetkan medali emas di Toparda 2026 Bogor dan bercita-cita menjadi atlet Paralympic internasional.
Namun, perjuangannya tak berhenti di situ. Karena harus tetap mencari nafkah, Fikri kembali menjadi driver ojol. Kali ini, ia bekerja berdua dengan ayahnya. Pak Cecep yang menyetir, sementara Fikri yang mengambil orderan makanan.
“Saya ingin sekali bawa motor sendiri. Tapi motor saya masih roda dua, belum dimodifikasi jadi roda tiga karena terkendala biaya,” kata Fikri.
Semangat Fikri Menular ke Banyak Orang
Meski mengalami keterbatasan, Fikri tetap bekerja keras dan selalu bersikap ramah. Banyak pelanggan memberinya semangat, membuatnya semakin optimis menjalani hidup.
“Setiap saya ngantri orderan, ada saja customer yang kasih semangat. Itu yang bikin saya terus berjuang,” ujarnya.
Sang ayah, Pak Cecep, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya.
“Dia nggak pernah ngeluh. Itu yang bikin saya salut.”
Fikri ingin menyampaikan pesan penting kepada semua orang, terutama penyandang disabilitas:
“Jangan pernah menyerah. Jangan minder. Kita ini spesial. Kita bisa. Kita buktikan kalau kita bisa!”
Perjalanan Fikri adalah bukti bahwa keterbatasan bukanlah alasan untuk berhenti berjuang. Dengan semangat dan ketekunan, siapa pun bisa meraih mimpinya!
Bagaimana Cara Bantu Fikri?
Fikri membutuhkan motor roda tiga agar bisa bekerja lebih mandiri. Jika ada yang ingin membantu, bisa menyebarkan kisahnya atau berdonasi untuk modifikasi motornya. Mari bersama-sama dukung Fikri agar bisa terus mengaspal dan meraih impian di Paralympic*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar