
INFO CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi secara resmi mengajukan lima fokus pembangunan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Kelima usulan itu mencakup:
1. Kesehatan (BPJS PBI)
Pemkab Bekasi meminta agar tunggakan iuran BPJS Kesehatan untuk Penerima Bantuan Iuran (PBI), senilai sekitar Rp 84 miliar untuk 2023–2024, segera dilunasi. Wakil Bupati Asep Surya Atmaja menegaskan agar porsi bantuan keuangan provinsi untuk iuran BPJS PBI dipertahankan di angka 40 persen, bukan dikurangi menjadi 25 persen.
2. Infrastruktur Jalan
Pemerintah daerah mengusulkan pelebaran Jalan Makmun Nawawi dan penanganan titik perlintasan sebidang di Jalan Lemah Abang yang selama ini sering macet dan padat penduduk. Skemanya, Pemprov menyiapkan ganti rugi lahan, sementara Pemkab Bekasi membangun akses jalannya.
3. Perumahan Layak Huni
Sebanyak 540 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) direncanakan dibangun di permukiman kumuh untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat kurang mampu.
4. Pendidikan (SMA Baru)
Mengantisipasi kepadatan penduduk, khususnya di Tambun Selatan, Tambun Utara, dan Babelan, Pemkab Bekasi ingin menambah unit sekolah menengah atas. Di Tambun Selatan misalnya, dua SMA dinilai belum cukup untuk melayani sekitar 400.000 warga, sehingga lahan untuk sekolah baru sudah disiapkan.
5. Pelayanan Kesehatan Lanjutan
Untuk memperluas akses layanan medis, Pemkab Bekasi mengusulkan pembangunan rumah sakit tipe B di wilayah selatan kabupaten, karena selama ini fasilitas kesehatan utama lebih banyak terpusat di utara. Lahan sudah ready, tinggal realisasi pembangunannya.
Semua usulan ini diharapkan masuk dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025–2029 serta Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Jawa Barat 2026.*