INFO CIKARANG – Kembali terjadi aksi pencurian motor atau curanmor di Kabupaten Bekasi. Kali ini, kejadian tersebut berlangsung di halaman Musholla Nurul Hikmah, Kampung Pulosiri, RT 003/RW 001, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya. Peristiwa ini terekam jelas oleh kamera pengawas (CCTV) pada Senin dini hari sekitar pukul 04.53 WIB.
Korban, Ahmad Dede Fauzi, mengungkapkan bahwa motornya raib saat ia sedang melaksanakan salat subuh. “Saat itu saya sedang salat subuh. Begitu selesai dan keluar dari musholla, motor saya sudah tidak ada di halaman,” ujar Ahmad saat dikonfirmasi oleh media.
Kronologi Pencurian Terekam CCTV
Dari rekaman CCTV yang beredar, terlihat jelas seorang pelaku datang dengan santai dan langsung mengincar sepeda motor yang terparkir di halaman musholla. Dengan gerakan cepat, pelaku berhasil membawa kabur motor korban dalam hitungan menit.
Ahmad menyadari motornya hilang begitu ia selesai menunaikan salat subuh. “Saya langsung panik dan mencoba mencari di sekitar musholla, tapi motor sudah tidak ada,” tambahnya.
Warga Resah, Pencurian Motor Kembali Marak
Kasus pencurian motor di wilayah Bekasi bukan kali pertama terjadi. Aksi ini menambah daftar panjang kejadian serupa yang meresahkan warga. Banyak yang khawatir karena pelaku semakin berani beraksi di tempat ibadah, bahkan di waktu subuh saat suasana masih sepi.
Warga setempat berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan meningkatkan patroli di daerah rawan pencurian. “Kami jadi was-was, apalagi sekarang maling sudah nekat mencuri di lingkungan musholla,” keluh salah seorang warga Kampung Pulosiri.
Tips Mengamankan Kendaraan dari Pencurian
Untuk menghindari kejadian serupa, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:
1. Gunakan Kunci Ganda: Pasang kunci tambahan seperti gembok cakram atau alarm anti-maling.
2. Parkir di Tempat Aman: Pilih lokasi parkir yang terang dan terpantau CCTV jika memungkinkan.
3. Waspada di Jam Rawan: Aksi pencurian sering terjadi di waktu sepi, seperti dini hari atau subuh.
4. Pasang GPS Tracker: Memasang pelacak di motor bisa memudahkan pencarian jika kendaraan hilang.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga untuk selalu waspada dan tidak meninggalkan kendaraan tanpa pengawasan di area publik, termasuk tempat ibadah.*
