Musrenbang Bekasi 2025: Arah Baru Pembangunan Sesuai Visi Bupati Terpilih
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Sen, 17 Feb 2025
- comment 0 komentar

INFO CIKARANG– Pemerintah Kabupaten Bekasi meminta seluruh kecamatan untuk menyelaraskan program Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih, Ade Kuswara Kunang dan Asep Surya Atmaja. Langkah ini dilakukan agar program yang diusulkan selaras dengan arah pembangunan daerah ke depan.
Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menegaskan bahwa setiap usulan pembangunan dalam Musrenbang Kecamatan harus sesuai dengan prioritas pembangunan yang telah ditetapkan. Tak hanya itu, hasil musyawarah ini juga harus dituangkan dalam berita acara untuk kemudian dibahas lebih lanjut dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bekasi.
“Program prioritas pembangunan yang diusulkan dalam Musrenbang Kecamatan harus selaras dengan visi misi kepala daerah terpilih serta hasil reses anggota DPRD,” ujar Dedy di Cikarang, Minggu (16/2/2025).
Musrenbang Seluruh Kecamatan Masuk Tahap Finalisasi
Saat ini, Musrenbang Kecamatan tengah berlangsung di berbagai wilayah Kabupaten Bekasi. Beberapa kecamatan yang sudah menggelar musyawarah, antara lain:
1. Tambun Utara
2. Cabangbungin
3. Tarumajaya
4. Muaragembong
5. Karangbahagia
6. Tambun Selatan
7. Sukakarya
8. Cikarang Utara
9. Cikarang Barat
10. Tambelang
11. Cikarang Pusat
12. Cibitung
Sementara itu, 11 kecamatan lainnya dijadwalkan akan menggelar Musrenbang pada Senin hingga Rabu pekan depan. Musrenbang ini merupakan tindak lanjut dari jaring aspirasi di tingkat desa dan kelurahan, di mana sebanyak 187 desa dan kelurahan di Kabupaten Bekasi telah menyampaikan usulan pembangunan.
Prioritas Pembangunan: Infrastruktur, Pendidikan, dan Penanganan Banjir
Wakil Bupati Bekasi terpilih, Asep Surya Atmaja, yang hadir dalam Musrenbang Kecamatan Cikarang Utara, menekankan bahwa 216 program yang diusulkan perlu difokuskan pada skala prioritas.
“Setiap desa harus menentukan program yang paling mendesak agar segera direalisasikan. Fokus utama kami adalah pembangunan infrastruktur, terutama di desa-desa yang sering terdampak banjir,” ujar Asep.
Selain itu, Asep juga menyoroti pentingnya peningkatan fasilitas pendidikan. Dengan laju pertumbuhan penduduk yang pesat, sarana pendidikan di Kabupaten Bekasi dinilai masih belum mencukupi untuk menampung seluruh siswa, terutama tingkat SD dan SMP.
“Dibutuhkan perumusan skala prioritas dalam pembangunan sekolah baru agar kebutuhan masyarakat bisa diakomodasi secara efektif,” tambahnya.
Ratusan Usulan dari Kecamatan Cikarang Pusat
Sementara itu, dalam Musrenbang Kecamatan Cikarang Pusat, Plt. Camat Mamat Raharjo mengungkapkan bahwa enam desa telah mengajukan total 536 usulan pembangunan. Rinciannya sebagai berikut:
1. Desa Cicau – 55 usulan
2. Desa Sukamahi – 67 usulan
3. Desa Pasirranji – 28 usulan
4. Desa Pasir Tanjung – 44 usulan
5. Desa Hegarmukti – 179 usulan
6. Desa Jayamukti – 163 usulan
“Semua usulan ini telah kami input dalam Aplikasi SIPD dan diharapkan dapat diakomodasi dalam RKPD Kabupaten Bekasi tahun anggaran 2026,” ujar Mamat.
Dengan proses Musrenbang yang hampir rampung, diharapkan seluruh usulan dapat dikaji dengan matang agar pembangunan Kabupaten Bekasi bisa lebih terarah dan tepat sasaran. Apakah usulan dari wilayahmu sudah masuk dalam prioritas?*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar