INFO CIKARANG – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer melakukan inspeksi ke perusahaan yang berlokasi di Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi. Dalam kunjungannya, ia menemukan adanya pekerja dengan status magang yang berlangsung tidak wajar, bahkan ada yang sudah berjalan hingga sembilan tahun tanpa kepastian kerja.
“Praktik magang berkepanjangan seperti ini tidak boleh dibiarkan. Perusahaan sudah berkomitmen untuk mengakhiri sistem tersebut,” tegas Immanuel dalam keterangan resminya, Senin (18/8/2025).
Selain soal magang, ia juga menyoroti maraknya pungutan liar terhadap pencari kerja yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Immanuel menegaskan, tindakan itu masuk kategori kriminal dan meminta masyarakat tidak ragu melapor bila menemukan kasus serupa.
“Negara hadir untuk melindungi para pekerja. Tidak boleh ada lagi pencari kerja yang dimanfaatkan dengan cara dipungut biaya atau ditahan haknya,” tambahnya.
Menurutnya, inti persoalan bukan sekadar keberadaan pihak ketiga seperti yayasan, melainkan jaminan perlindungan hak tenaga kerja. Banyak pekerja magang di perusahaan tersebut yang tidak mendapatkan fasilitas dasar, termasuk BPJS Ketenagakerjaan.
Ia menekankan, kasus serupa bukan hanya terjadi di Cikarang, melainkan juga di berbagai daerah lain. Karena itu, pemerintah akan terus melakukan pengawasan sekaligus memberi pembinaan agar perusahaan memperbaiki sistem ketenagakerjaannya.
Pihak manajemen perusahaan sendiri mengakui adanya kekeliruan dalam pengelolaan status pekerja. Mereka menyatakan siap mengikuti arahan pemerintah dan memperbaiki kebijakan ketenagakerjaan di perusahaan.*
