INFO CIKARANG – Peristiwa tragis terjadi di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, saat seorang pria lanjut usia ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam di aliran Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL). Korban yang diketahui bernama Towe ini telah berusia 65 tahun, dan dia merupakan warga Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya.
Korban dilaporkan hilang pada Sabtu, 24 Mei 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, saat berusaha menyeberangi kali untuk mengairi sawahnya yang berada di seberang. Ketika kejadian nahas ini, korban diinformasikan berenang tanpa memakai alat bantu. Diduga karena kelelahan dan kuatnya arus, korban terseret dan tenggelam sebelum berhasil mencapai seberang.
Pencarian dilakukan secara intensif oleh Tim SAR gabungan, dengan menyisir area sungai menggunakan perahu karet sejauh dua kilometer dan pencarian darat di sepanjang bantaran kali. Setelah hampir 17 jam pencarian, jenazah Towe ditemukan dalam posisi telungkup dan mengambang sekitar 1,7 kilometer dari titik awal ia dinyatakan hilang. Penemuan dilakukan pada Minggu, 25 Mei 2025, pukul 07.42 WIB.
Kejadian ini pun dikonfirmasi oleh Desiana Kartika Bahari selaku Kepala Kantor SAR Jakarta sekaligus juga bertindak sebagai SAR Mission Coordinator, dan dia turut menyampaikan rasa duka mendalam atas kejadian tersebut. Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk tidak menyeberangi sungai tanpa alat pengaman, terutama saat musim penghujan yang membuat arus sungai menjadi lebih deras. Langkah preventif sangat penting untuk mencegah peristiwa serupa, terlebih bagi warga lanjut usia yang memiliki keterbatasan fisik.
Tragedi ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya keselamatan diri dalam menjalankan aktivitas sehari-hari di sekitar area rawan bencana seperti sungai dan kali.*
