INFO CIKARANG – Sosok remaja perempuan asal Cikarang, Kabupaten Bekasi, tengah jadi perbincangan hangat di media sosial. Remaja yang dikenal dengan inisial AC ini viral setelah videonya saat menyuarakan kritik terhadap kebijakan penghapusan wisuda sekolah kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, beredar luas di TikTok dan YouTube.
Semua bermula dari rumah AC yang dibongkar oleh pemerintah karena berdiri di atas tanah negara. Kejadian ini mendorong AC mengunggah video protes lewat akun TikTok-nya. Salah satu yang ia soroti adalah larangan perpisahan atau wisuda sekolah, yang menurutnya penting sebagai simbol perayaan kelulusan siswa. Unggahannya viral dan telah ditonton lebih dari 8,8 juta kali, dengan ribuan komentar netizen yang terbagi antara mendukung dan mengkritik.
AC kemudian diundang langsung oleh Gubernur Dedi Mulyadi untuk bertemu dan berdiskusi bersama warga lainnya yang terdampak pembongkaran. Pertemuan ini pun diabadikan dan diunggah Dedi ke kanal YouTube-nya. Dalam pertemuan itu, AC dengan percaya diri menyampaikan pendapat bahwa tidak semua orang bisa menerima jika momen wisuda ditiadakan.
Namun, Gubernur Dedi menegaskan bahwa kebijakan tersebut dibuat untuk meringankan beban finansial para orang tua, khususnya keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas. Ia mencontohkan bahwa tidak semua orang tua sanggup mengeluarkan Rp1 juta untuk perpisahan sekolah, apalagi jika harus meminjam dari rentenir atau “bank emok”.
Meski ada yang menyebut perdebatan ini hanya setting-an, Dedi menyatakan dirinya menilai AC sebagai anak yang pintar dan berani menyampaikan pendapat. Ia juga mengapresiasi sikap AC yang dianggap ikhlas dan percaya diri.
AC sendiri dikenal aktif di media sosial, serta pernah menjadi model dan tampil di beberapa acara televisi. Terlepas dari pro kontra yang muncul, keberaniannya menyampaikan pendapat langsung ke kepala daerah membuat banyak orang terinspirasi, khususnya di kalangan remaja.*