Breaking News
light_mode
Beranda » Bekasi » Proyek PPI Paljaya Terganjal Izin: Pagar Laut Bambu Bekasi Jadi Sorotan

Proyek PPI Paljaya Terganjal Izin: Pagar Laut Bambu Bekasi Jadi Sorotan

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Rab, 15 Jan 2025
  • comment 0 komentar

Proyek PPI Paljaya Terganjal Izin. /Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Proyek pembangunan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Paljaya di perairan utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tengah menjadi pembicaraan hangat setelah pemasangan pagar laut dari bambu sepanjang dua kilometer. Pagar yang terpasang untuk menata alur pelabuhan ini diprotes karena belum mengantongi izin resmi dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hal ini tentu menjadi masalah besar, mengingat izin yang diperlukan untuk proyek semacam ini adalah Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL), yang ternyata tidak pernah diterbitkan oleh KKP.

Doni Ismanto, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan, dengan tegas menyatakan bahwa pihak KKP tidak pernah memberikan izin untuk pemagaran laut bambu tersebut. “KKP belum pernah mengeluarkan PKKPRL untuk pemagaran bambu ini,” ujar Doni dalam pernyataannya pada 14 Januari 2025. Tentu saja, langkah tegas ini menunjukkan perhatian serius dari KKP terhadap pelaksanaan proyek yang melibatkan sumber daya kelautan.

Sebagai respons terhadap permasalahan ini, Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP langsung menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut ke lokasi menggunakan Kapal Pengawas Orca 2 dan Hiu Biru 03. Mereka juga telah mengirimkan surat resmi yang meminta penghentian kegiatan pemagaran karena dinilai ilegal.

Namun, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jawa Barat berpendapat sebaliknya. Menurut mereka, proyek pagar bambu ini adalah bagian dari pengembangan pelabuhan perikanan, yang melibatkan dua perusahaan swasta, PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) dan PT Mega Agung Nusantara (MAN).

Kepala UPTD Pelabuhan Perikanan Muara Ciasem, Ahman Kurniawan, menjelaskan bahwa pagar bambu ini dimaksudkan untuk mempermudah akses keluar-masuk kapal nelayan, yang tentunya sangat penting untuk kelancaran aktivitas perikanan di wilayah tersebut.

Di sisi lain, meskipun anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Marjaya Sargan, memastikan proyek ini legal, fakta bahwa belum ada izin PKKPRL jelas menimbulkan ketegangan. Jika masalah ini tidak segera diselesaikan, pengembangan PPI Paljaya yang direncanakan hingga tahun 2028 dengan luas total 50 hektare bisa terhambat. Ini bisa berpotensi mengganggu rencana besar menjadikan PPI Paljaya sebagai pusat industri perikanan di Bekasi.

Dalam situasi seperti ini, penting bagi pemerintah daerah, swasta, dan KKP untuk segera duduk bersama dan mencari solusi agar proyek yang memiliki potensi besar ini tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku. Jangan sampai masalah izin ini menghambat kemajuan yang bisa bermanfaat untuk sektor perikanan dan perekonomian daerah.*

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Penataan Pasar SGC Dimulai: Pemkab Bekasi Siapkan Lokasi Khusus untuk PKL

    Penataan Pasar SGC Dimulai: Pemkab Bekasi Siapkan Lokasi Khusus untuk PKL

    • calendar_month Rab, 28 Mei 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana melakukan penataan kawasan sekitar Sentra Grosir Cikarang (SGC) demi menciptakan lingkungan pasar yang lebih rapi, aman, dan nyaman, khususnya bagi pengguna jalan. Proses ini akan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan Forkopimda dan organisasi kemasyarakatan (ormas).Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, menegaskan bahwa penataan ini harus dimulai dari menegakkan ketertiban. […]

  • Pembunuhan di Kos Cibitung: Awalnya Beli Pisau Cutter Bareng, Berujung Maut

    Pembunuhan di Kos Cibitung: Awalnya Beli Pisau Cutter Bareng, Berujung Maut

    • calendar_month Sab, 3 Mei 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Seorang pria berinisial MA (23) diketahui telah merencanakan aksi pembunuhan terhadap kekasihnya sendiri, WD (21), di sebuah kamar kos wilayah Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Motif pembunuhan diduga karena kecemburuan yang menimbulkan rasa sakit hati mendalam. Menurut Kombes Wira Satya Triputra, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, rencana jahat tersebut sudah disusun […]

  • Dari Es Krim hingga Alat Berat! Ini 10 Perusahaan Besar di Kawasan Industri Jababeka Cikarang

    Dari Es Krim hingga Alat Berat! Ini 10 Perusahaan Besar di Kawasan Industri Jababeka Cikarang

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Kawasan industri Jababeka di Cikarang, Bekasi, merupakan salah satu pusat manufaktur terbesar di Indonesia. Berbagai perusahaan ternama dari sektor makanan, perawatan tubuh, hingga otomotif memiliki pabrik di area ini. Berikut adalah daftar perusahaan yang beroperasi di Jababeka Cikarang! 1. PT. Unilever Wall’s Ice Cream Factory Siapa yang tidak kenal es krim Wall’s? […]

  • Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kos Cikarang Barat, Polisi Buru Pelaku

    Wanita Muda Ditemukan Tewas di Kos Cikarang Barat, Polisi Buru Pelaku

    • calendar_month Sen, 28 Apr 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG- Seorang wanita berusia 21 tahun berinisial WD ditemukan meninggal dunia dengan luka sayat di tubuhnya di sebuah kamar kos di kawasan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu sore, 27 April 2025. Kapolsek Cikarang Barat, AKP Tri Baskoro Bintang Wijaya, membenarkan insiden tragis ini. Ia menjelaskan bahwa korban ditemukan […]

  • Lumba-Lumba Ditemukan Mati Dekat Pagar Laut Bekasi: Ancaman Lingkungan dan Ekosistem Laut

    Lumba-Lumba Ditemukan Mati Dekat Pagar Laut Bekasi: Ancaman Lingkungan dan Ekosistem Laut

    • calendar_month Rab, 22 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Seekor lumba-lumba ditemukan mati di dekat Pagar Laut Pal Jaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Bekasi, Rabu (22/1). Kematian hewan ini menjadi sorotan, terutama karena dugaan bahwa pagar bambu yang berada di kawasan tersebut dapat membingungkan lumba-lumba saat melintas di perairan utara Bekasi. Dugaan Dampak Pagar Laut Pagar laut di Tarumajaya ini […]

  • Putus Asa Tak Kunjung Mendapat Respons, Korban KDRT di Bekasi Lapor ke Pemadam Kebakaran

    Putus Asa Tak Kunjung Mendapat Respons, Korban KDRT di Bekasi Lapor ke Pemadam Kebakaran

    • calendar_month Rab, 25 Jun 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi tanpa diduga ditangi oleh warga yang bukan meminta dipadamkan kebakaran, tetapi lantaran adanya dugaan kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Seorang wanita dengan inisial D (26 tahun) memilih mendatangi petugas Damkar setelah laporan KDRT yang dilayangkannya ke polisi tak ada perkembangan berarti. Peristiwa itu […]

expand_less