Ribuan Warga Bekasi Padati Stadion Wibawamukti dalam Aksi Solidaritas Palestina Jilid II

INFO CIKARANG – Komplek Stadion Wibawamukti, Kelurahan Sertajaya, Kecamatan Cikarang Timur, dipadati oleh ribuan masyarakat yang berasal dari berbagai kalangan di Kabupaten Bekasi. Mereka berkumpul untuk turut turun dalam aksi Bekasi Bela Palestina Jilid II, yang digelar pada Minggu (15 Juni 2025). Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian atas penderitaan rakyat Palestina akibat agresi militer berkepanjangan oleh Israel.

Aksi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Forum Umat Islam (FUI) Bekasi, KH Muhammad Dahlan HM, yang menekankan bahwa gerakan solidaritas ini bukan hanya ungkapan emosional, melainkan juga bersandar pada konstitusi Republik Indonesia, khususnya Pembukaan UUD 1945.

“Landasan aksi kita adalah Pembukaan UUD 1945, yang menyatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” ujarnya di hadapan ribuan peserta.

Dalam orasinya, KH Dahlan juga menyampaikan bahwa tindakan kekerasan bersenjata yang dilakukan oleh militer Israel telah menyebabkan lebih dari 54.000 korban jiwa, mayoritas di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. Ia menyebut bahwa membiarkan tragedi ini berlangsung tanpa tindakan berarti merupakan bentuk pengingkaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Aksi ini diikuti oleh lebih dari 137 organisasi masyarakat serta lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Bekasi. Guna menjaga kelancaran dan ketertiban kegiatan, pengamanan dilakukan oleh unsur kepolisian, TNI, dan pemerintah daerah.

Selain menggelar aksi damai, FUI Bekasi juga menggalang dana kemanusiaan untuk Palestina. Tahun sebelumnya, donasi yang terkumpul mencapai Rp250 juta, dan tahun ini diharapkan jumlah tersebut bisa terlampaui, apalagi dengan adanya sumbangan sebesar Rp100 juta dari Bupati Bekasi.

“Kami telah membentuk Tim Sunduk untuk mengoordinasi penggalangan dana dari masyarakat yang tidak dapat hadir langsung. Donasi dapat disalurkan melalui lembaga terpercaya seperti KNRP, Spirit of Aqsa, Masyarakat Peduli Palestina, serta Baznas Kabupaten Bekasi,” terang KH Dahlan.

Ia juga menyinggung gerakan solidaritas global yang dilakukan oleh ribuan aktivis dari 35 negara, yang melakukan long march menuju Rafah, perbatasan antara Gaza dan Mesir, sebagai bagian dari upaya menembus blokade dan menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

Dukungan juga datang dari Anggota DPRD Kabupaten Bekasi, Saepul Islam, yang mengajak seluruh masyarakat untuk terus berdoa dan berinfaq demi membantu perjuangan rakyat Palestina.

“Mari kita ketuk hati masing-masing. Doa dan infaq terbaik kita hari ini akan menjadi saksi solidaritas untuk Palestina,” ucapnya.*