INFO CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana mengadopsi teknologi tepat guna berbasis lingkungan dalam pengelolaan sampah di daerahnya. Pendekatan ini akan diterapkan mulai dari tingkat masyarakat hingga ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Syafri Donny Sirait, menuturkan bahwa upaya pembenahan tidak hanya berfokus di TPA saja, melainkan juga dimulai dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) melalui penerapan konsep TPS3R, yakni reduce, reuse, dan recycle.
“Metode ini sangat efektif untuk menangani berbagai jenis sampah, khususnya sampah plastik, melalui kegiatan memilah dan mendaur ulang,” jelas Syafri, Jumat (25/4/2025).
Ia menambahkan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen Bupati Ade Kuswara Kunang yang berfokus pada solusi terpadu untuk persoalan sampah di Kabupaten Bekasi.
Melalui pemanfaatan teknologi yang tepat dan kerja sama antar sektor, Pemkab Bekasi optimistis pengelolaan sampah akan menjadi lebih optimal, ramah lingkungan, serta mampu mendorong peningkatan kesadaran masyarakat dalam mengurangi dan memilah sampah sejak dari sumbernya.
“Tujuan utama dari program ini bukan hanya untuk mengurangi beban kerja di TPA, tetapi juga menjadi bagian dari visi mewujudkan Kabupaten Bekasi yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan ke depannya,” pungkasnya.*
