Example 160x600
Example 160x600

Selamat Tinggal BLT! Pemkab Bekasi Fokus Pelatihan dan Bedah Rumah di 2025

INFO CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi membuat gebrakan baru untuk tahun 2025 dengan menghentikan program Bantuan Langsung Tunai (BLT). Sebagai gantinya, Pemkab akan mengalokasikan anggaran untuk pelatihan keterampilan dan program bedah rumah bagi masyarakat yang membutuhkan.

Mengalihkan Fokus ke Kemandirian Masyarakat

Menurut Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Hasan Basri, langkah ini diambil untuk mendorong masyarakat agar lebih mandiri dan tidak terus-menerus bergantung pada bantuan tunai.

“Tahun depan kami tidak mengalokasikan kembali anggaran untuk BLT. Sebagai pengganti, pemerintah akan fokus pada pemberian bantuan dalam bentuk pelatihan keterampilan serta perbaikan rumah tidak layak huni,” ujar Hasan.

Program pelatihan keterampilan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, seperti meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mencari penghidupan yang lebih baik. Di sisi lain, program bedah rumah akan memastikan masyarakat tinggal di tempat yang layak huni.

BLT 2024: Terakhir Kalinya

Pada tahun 2024, Pemkab Bekasi telah menyalurkan dana BLT sebesar Rp1,66 miliar kepada 1.107 keluarga penerima manfaat (KPM). Dana ini terdiri dari Rp1,5 juta per KPM melalui APBD Murni dan Rp600.000 per KPM melalui APBD Perubahan.

Namun, jumlah penerima BLT tahun ini mengalami penurunan dibandingkan 2023. Sekretaris Dinas Sosial, Daryono, menjelaskan bahwa beberapa keluarga sudah keluar dari kategori miskin ekstrem, sehingga tidak lagi memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.

Harapan ke Depan

Langkah ini menjadi upaya Pemkab Bekasi untuk memperkuat pemberdayaan masyarakat. Program pelatihan keterampilan diharapkan dapat membuka peluang ekonomi baru, sementara program bedah rumah akan meningkatkan kualitas hidup warga.

Daryono menyampaikan bahwa ke depan nanti pihaknya akan berfokus dalam memberdayakan masyarakat dan bukan hanya sekadar memberikan bantuan tunai saja.

Langkah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan sejahtera.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *