Breaking News
light_mode

Siap-Siap! Puncak Musim Kemarau 2025 Jatuh di Juni-Agustus, Ini Wilayah yang Paling Terdampak

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Kam, 3 Apr 2025
  • comment 0 komentar

Ilustrasi Musim Panas. / Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim kemarau di Indonesia pada tahun 2025 akan berlangsung pada bulan Juni, Juli, dan Agustus. Sementara itu, awal musim kemarau di beberapa wilayah akan terjadi sesuai jadwal, tetapi ada juga yang datang lebih lambat dari biasanya.

Menurut Plt. Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dari total 515 Zona Musim (ZOM) di Indonesia, sebanyak 30% wilayah akan memasuki musim kemarau tepat waktu, 29% mengalami keterlambatan, dan 22% lebih cepat dari biasanya. Informasi ini disampaikan dalam konferensi pers di Kantor Pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta, pada 13 Maret 2025.

Daerah yang Mengalami Awal Kemarau Berbeda

1. Awal musim kemarau normal: Sumatera, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, serta sebagian Maluku dan Maluku Utara.

2. Awal musim kemarau mundur (lebih lambat): Kalimantan Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, Maluku Utara, dan Merauke.

Seberapa Kering Kemarau 2025?

BMKG juga memprediksi bahwa 60% wilayah akan mengalami kemarau normal, 26% mengalami kemarau lebih basah, dan 14% lebih kering dari biasanya.

– Kemarau normal: Sumatera, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua.
– Kemarau lebih kering: Sumatera Utara, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Selatan.
– Kemarau lebih basah: Aceh, Lampung, Jawa Barat & Tengah, Bali, NTB, NTT, Papua Tengah.

Dampak Musim Kemarau 2025

BMKG menegaskan bahwa musim kemarau tahun ini akan berlangsung tanpa pengaruh El Nino, La Nina, maupun Indian Ocean Dipole (IOD), sehingga iklim cenderung lebih stabil dibanding tahun 2023 yang ekstrem. Namun, beberapa daerah tetap perlu mewaspadai dampaknya.

– Sektor Pertanian: Petani disarankan menyesuaikan jadwal tanam, memilih varietas tahan kekeringan, dan mengoptimalkan pengelolaan air.

– Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla): Daerah dengan curah hujan rendah harus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi kebakaran.

– Polusi Udara: Kota-kota besar dan daerah rawan kebakaran perlu mengantisipasi penurunan kualitas udara.

– Sumber Daya Air: Perlu pengelolaan air yang lebih efisien, terutama di wilayah dengan musim kemarau panjang.

BMKG mengimbau pemerintah dan masyarakat untuk menggunakan informasi ini sebagai dasar perencanaan. Bagi sektor pertanian, lingkungan, dan energi, pengelolaan sumber daya harus dioptimalkan agar dampak kemarau bisa diminimalkan.*

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kemarau Meluas Petani di Kabupaten Bekasi Terancam Gagal Panen.

    Kemarau Meluas Petani di Kabupaten Bekasi Terancam Gagal Panen.

    • calendar_month Sab, 24 Agu 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    Bekasi,- Lahan persawahan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terdampak kekeringan. Kondisi ini membuat cemas ribuan petani karena terancam gagal tanam. Wilayah terdampak kekeringan di antaranya tersebar di banyak daerah, seperti Desa Jayabakti, Cabangbungin, Desa Sukaringin, Sukawangi dan Desa Pantai Harapan Jaya, Muaragembong, dan Sukatani. Kekeringan dinilai paling parah berada di lahan pertanian Kecamatan Sukatani. Petani […]

  • Wabah PMK Tekan Bisnis Bakso, Pedagang di Kabupaten Bekasi Pilih Daging Impor

    Wabah PMK Tekan Bisnis Bakso, Pedagang di Kabupaten Bekasi Pilih Daging Impor

    • calendar_month Sel, 28 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Pedagang bakso di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kini beralih menggunakan daging sapi impor dari Australia akibat kelangkaan daging lokal yang disebabkan oleh wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Ketua Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) Indonesia, Bambang Haryanto, menyebutkan bahwa kondisi ini memaksa banyak pedagang untuk menghentikan pasokan dari Jawa Tengah dan […]

  • Bekasi Utara Berpisah: Efisiensi atau Pemborosan?

    Bekasi Utara Berpisah: Efisiensi atau Pemborosan?

    • calendar_month Rab, 11 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Gagasan membentuk Kabupaten Bekasi Utara didasari keinginan untuk pemerataan pembangunan. Wilayah utara dianggap tertinggal dibandingkan selatan yang menjadi pusat industri. Pemekaran diharapkan menjadi solusi bagi warga yang merasa “dipinggirkan“. Namun, apakah solusi ini benar-benar dibutuhkan? Atau justru hanya menambah masalah? Tantangan Besar Menanti 1. Pendanaan yang Belum Jelas Pemekaran membutuhkan anggaran besar […]

  • Rp185 Miliar Digelontorkan! 100 Sekolah di Kabupaten Bekasi Siap Diperbaiki

    Rp185 Miliar Digelontorkan! 100 Sekolah di Kabupaten Bekasi Siap Diperbaiki

    • calendar_month Sel, 25 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Pemerintah Kabupaten Bekasi terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengalokasikan dana sebesar Rp185 miliar pada 2025 untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur sekolah. Total ada 100 gedung sekolah yang akan mendapatkan sentuhan pembangunan mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) hingga sekolah menengah pertama (SMP). Menurut Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata […]

  • Bupati Bekasi Sidak Pasar Cibarusah, Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran

    Bupati Bekasi Sidak Pasar Cibarusah, Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Lebaran

    • calendar_month Sab, 29 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang turun langsung ke Pasar Cibarusah pada Jumat (28/03/2025) untuk memastikan stok bahan pokok aman dan harga tetap stabil. Sidak ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi lonjakan harga yang biasa terjadi menjelang Lebaran. Bupati didampingi oleh Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bekasi, Gatot Purnomo, serta […]

  • Meski Ada WFA, Pelayanan Publik di Kabupaten Bekasi Tetap Jalan Normal Jelang Lebaran

    Meski Ada WFA, Pelayanan Publik di Kabupaten Bekasi Tetap Jalan Normal Jelang Lebaran

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Menjelang arus mudik dan libur Lebaran 2025, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang memastikan seluruh layanan publik di wilayahnya tetap beroperasi seperti biasa. Meski pemerintah menerapkan skema Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), kebijakan ini tidak berlaku bagi sektor pelayanan masyarakat. “Pelayanan harus tetap berjalan sebagaimana biasanya. Warga harus tetap […]

expand_less