INFO CIKARANG – Komunitas Vespa Antique Club (VAC) Cabang Kabupaten Bekasi merayakan hari jadinya yang pertama dengan penuh semangat kebersamaan dan komitmen budaya Minggu, 27/07/2025 di cafe Kisah Kopi Nusantara. Perayaan ini menjadi momen penting, menegaskan eksistensi VAC sebagai wadah para pecinta Vespa antik yang menjunjung tinggi nilai historis, persaudaraan, dan kegiatan sosial.
VAC sendiri merupakan komunitas nasional yang telah berdiri selama 32 tahun sejak didirikan pada 28 Oktober 1993 oleh empat pendiri: (Alm) Kang Sholeh, (Alm) Mbah Dodo, Kang Frengky, dan Kang Acep. Kini VAC telah memiliki 35 cabang di seluruh Indonesia dan telah berbadan hukum lengkap, mulai dari legalitas organisasi, hak cipta, hingga pengakuan dari Kesbangpol.
“VAC dibentuk bukan hanya karena satu hobi, tapi juga karena satu rasa. Vespa bagi kami adalah media silaturahmi, tempat saling tukar informasi, dan menjaga nilai-nilai sejarah kendaraan ini,” ujar Kang Tero, salah satu tokoh senior VAC dan merupakan sekretaris DPP VAC Indonesia. Ia juga menekankan bahwa VAC mengedepankan visi sosial dan budaya, di mana setiap warga negara Indonesia bisa menjadi anggota, sekaligus mengangkat kearifan lokal dari tiap daerah cabang.
Kang Tero juga menyampaikan rasa harunya atas berdirinya VAC Cabang Kabupaten Bekasi yang baru satu tahun berjalan namun sudah mampu menunjukkan identitas dan semangat organisasinya. “Saya terharu karena meski masih muda, VAC Kabupaten Bekasi sudah bisa melaksanakan anniversary. Ini adalah masa pertumbuhan yang membanggakan, dan saya harap seluruh anggota tetap menjaga nama baik VAC Indonesia,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua VAC Kabupaten Bekasi, Kang Iwan Karompis, menceritakan bahwa cabang ini resmi dideklarasikan pada 30 Juli 2024 di Karangkitri, Kecamatan Bojongmangu, dan menjadi cabang kedua termuda setelah Cimahi. Saat ini VAC Bekasi memiliki 28 anggota aktif dengan struktur organisasi yang mengikuti AD/ART nasional.
“Dengan semangat silaturahmi dan persaudaraan, kami berharap VAC Bekasi bisa terus berkembang. Ke depan, kami ingin mengadakan kegiatan sosial yang benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Kang Iwan. Ia juga mengajak seluruh anggota untuk menjaga etika berkendara, melengkapi surat-surat kendaraan, dan menjaga nama baik komunitas di jalan raya maupun di lingkungan sosial.
Dengan semangat satu Vespa, satu saudara, VAC Kabupaten Bekasi menegaskan perannya bukan hanya sebagai komunitas motor antik, tapi juga sebagai penggerak budaya dan agen sosial di tengah masyarakat.
