INFO CIKARANG – Sebagai salah satu wilayah penyangga Jakarta, Kabupaten Bekasi menghadapi tantangan besar dengan luas wilayah mencapai 1.273,88 km² dan jumlah penduduk lebih dari 3,1 juta jiwa (data 2014). Tingginya kepadatan penduduk hingga 2.451 jiwa/km² menjadikan Bekasi sebagai kabupaten terpadat di Jawa Barat, melampaui Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor.
Kondisi ini mendorong munculnya wacana pemekaran wilayah sebagai solusi untuk mengurangi beban administrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ada dua opsi utama yang menjadi perhatian:
Opsi 1: Satu Kabupaten, Empat Kota
Opsi pertama melibatkan pembentukan satu kabupaten baru dan empat kota, yaitu Kabupaten Tarumajaya, Kota Tambun, Kota Cikarang Barat, Kota Cikarang Selatan, dan Kota Cikarang Timur.
Kabupaten Tarumajaya: Meliputi kecamatan Muaragembong, Cabangbungin, Sukakarya, Pebayuran, Sukawangi, Babelan, dan Tarumajaya. Wilayah ini berpotensi menjadi pusat pengembangan sektor pertanian dan perikanan.
Kota Tambun: Terdiri dari Tambun Selatan, Tambun Utara, Tambelang, dan Sukatani. Kawasan ini sudah menjadi pusat urbanisasi dengan perkembangan pesat.
Kota Cikarang Barat: Mencakup Cikarang Barat, Cibitung, Setu, dan Serang Baru, yang merupakan pusat industri utama Bekasi.
Kota Cikarang Selatan: Meliputi Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cibarusah, dan Bojongmangu. Area ini berkembang pesat dengan kombinasi sektor industri dan perumahan.
Kota Cikarang Timur: Berfokus pada wilayah Cikarang Timur, Cikarang Utara, Karang Bahagia, dan Kedung Waringin.
Pembagian ini bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pembangunan, dan meningkatkan efisiensi pemerintahan.
Opsi 2: Dua Kabupaten, Satu Kota
Alternatif kedua adalah pembentukan dua kabupaten dan satu kota, yaitu:
Kabupaten Tarumajaya: Wilayah ini lebih luas dengan tambahan kecamatan seperti Kedung Waringin dan Karang Bahagia. Fokus utamanya adalah pengembangan pertanian dan perikanan.
Kabupaten Tambun: Meliputi kawasan permukiman padat seperti Tambun Utara, Tambun Selatan, Cibitung, Setu, dan Serang Baru.
Kota Cikarang: Mencakup pusat industri di Cikarang Timur, Cikarang Utara, Cikarang Selatan, dan sekitarnya.
Manfaat dan Tantangan Pemekaran
Pemekaran ini diharapkan dapat mengurangi beban administratif, meningkatkan pemerataan pembangunan, dan mempercepat pelayanan publik. Namun, proses ini tidak mudah. Dibutuhkan kajian mendalam, alokasi anggaran yang memadai, serta koordinasi antara pemerintah dan masyarakat.
Jika dilakukan dengan matang, pemekaran dapat menjadi langkah strategis untuk menjadikan Bekasi lebih tertata, efisien, dan ramah penduduk.*
