Breaking News
light_mode

Eksekusi Tanpa Cek Lokasi? Menteri ATR BPN Salahkan Pengadilan Cikarang

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Jum, 7 Feb 2025
  • comment 0 komentar

Menteri ATR BPN (Nusron Wahid). /Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Kasus penggusuran di Desa Setia Mekar, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, tengah menjadi sorotan. Lima rumah warga diratakan dengan tanah, meski ternyata berada di luar lahan sengketa! Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid pun angkat bicara dan menyalahkan Pengadilan Negeri Kelas II Cikarang atas kejadian ini.

Penggusuran ini terjadi sebagai eksekusi dari sengketa lahan yang digugat oleh Mimi Jamilah sejak tahun 1996. Namun, setelah dicek oleh pihak Kementerian ATR/BPN, rumah yang digusur ternyata tidak masuk dalam area yang disengketakan.

Nusron menyebutkan bahwa setelah dicek oleh pihaknya dan melihat dari data maka lokasi tersebut berada di luar tanah yang menjadi sengketa.

Kelima rumah yang terkena eksekusi adalah milik:

1. Asmawati

2. Mursiti

3. Siti Muhijah

4. Yeldi

5. Bank Perumahan Rakyat (BPR)

Mereka semua tinggal di Kampung Bulu, Jalan Bekasi Timur Permai, RT 1/RW 11, Desa Setia Mekar.

Kementerian ATR/BPN menyampaikan bahwa berdasarkan data yang dimiliki mereka maka rumah-rumah tersebut berada di luar lahan milik Kayat dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) 706. Bidang tanah 706 ini berasal dari lahan induk seluas 3,6 hektare yang dulunya memiliki sertifikat nomor 325, yang menjadi obyek gugatan Mimi Jamilah.

Kesalahan fatal ini terjadi karena Pengadilan Negeri Cikarang tidak melibatkan BPN Kabupaten Bekasi dalam eksekusi putusan.

“Sampai penggusuran belum ada pemberitahuan, pelibatan, dan belum ada permintaan penggusuran,” tambahnya.

Kejadian ini memicu protes keras dari warga yang terdampak. Dengan adanya kesalahan eksekusi ini, apakah akan ada ganti rugi atau langkah hukum untuk membatalkan putusan penggusuran?

Kasus ini juga menimbulkan pertanyaan besar: Seberapa sering kesalahan seperti ini terjadi? Dan siapa yang akan bertanggung jawab?

Pemerintah melalui Kementerian ATR/BPN berjanji akan mengawal kasus ini. Sementara itu, warga yang kehilangan rumah mereka berharap ada keadilan dan kompensasi atas kesalahan yang sudah terjadi.*

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tips Aman dan Nyaman Beribadah di Masjidil Haram: Panduan Praktis untuk Jemaah Haji Indonesia

    Tips Aman dan Nyaman Beribadah di Masjidil Haram: Panduan Praktis untuk Jemaah Haji Indonesia

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Setiap musim haji, Masjidil Haram di Makkah selalu dipenuhi oleh ribuan jemaah dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Kepadatan yang tinggi ini kerap menimbulkan persoalan seperti tersesat, kehilangan arah menuju hotel, atau terpisah dari rombongan. Agar dapat menghindari situasi yang tak diinginkan, maka jemaah pun diimbau oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji atau PPIH […]

  • Lebaran Bekasi, Ajang Silaturahmi dengan Nyorog dan Atraksi Budaya

    Lebaran Bekasi, Ajang Silaturahmi dengan Nyorog dan Atraksi Budaya

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG– Lebaran di Bekasi bukan hanya soal kumpul keluarga dan makan ketupat. Di sini, ada perayaan budaya yang meriah, yaitu Lebaran Bekasi. Festival ini menjadi ajang unjuk kekayaan tradisi dan kesenian yang menyatukan warga dari berbagai latar belakang. Salah satu tradisi utama dalam Lebaran Bekasi adalah nyorog. Tradisi ini dilakukan dengan saling berbagi makanan […]

  • 5 Program Prioritas Bupati Bekasi Ade Kunang, Fokus ke Pendidikan dan Infrastruktur

    5 Program Prioritas Bupati Bekasi Ade Kunang, Fokus ke Pendidikan dan Infrastruktur

    • calendar_month Jum, 21 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Kabupaten Bekasi resmi memiliki pemimpin baru! Ade Kuswara Kunang bersama wakilnya, Asep Surya Atmaja, dilantik langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam upacara pelantikan kepala daerah serempak di Istana Kepresidenan, Jakarta. Momen bersejarah ini menjadikan Ade Kuswara Kunang sebagai bupati termuda dalam sejarah Kabupaten Bekasi, dengan usia 31 tahun saat dilantik. Pelantikan digelar […]

  • Aksi Begal Gagal di Tambun, Warga Tangkap Lima Remaja

    Aksi Begal Gagal di Tambun, Warga Tangkap Lima Remaja

    • calendar_month Sab, 4 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Percobaan begal terjadi di Jalan Raya Tambun, Desa Kolar Buni Bakti, pada Sabtu dini hari, 4 Januari 2025, sekitar pukul 02.10 WIB. Kejadian tersebut menimpa seorang pria yang sedang dalam perjalanan pulang kerja. Menurut laporan, korban dihadang oleh belasan remaja yang membawa senjata tajam, seperti celurit. Mereka mencoba menodong korban, yang langsung […]

  • Tiga Ruko Dilalap Api di Babelan, Tim Damkar Selamatkan Empat Orang

    Tiga Ruko Dilalap Api di Babelan, Tim Damkar Selamatkan Empat Orang

    • calendar_month Sab, 26 Apr 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, berhasil menyelamatkan empat orang dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga ruko di Taman Kebalen, RT 007 RW 006, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Djoko WB, Komandan Regu Pleton VI, mengatakan keempat korban yang berhasil dievakuasi merupakan satu keluarga yang terdiri dari seorang ayah, ibu, […]

  • Ribuan Warga Mengungsi, Hujan Deras dan Drainase Buruk Jadi Pemicu Banjir

    Ribuan Warga Mengungsi, Hujan Deras dan Drainase Buruk Jadi Pemicu Banjir

    • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Setelah hujan deras yang semalaman mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi, banjir pun dilaporkan terjadi pada Selasa, 8 Juli 2025. Curah hujan tinggi dan aliran sungai yang meluap menyebabkan genangan air meluas ke permukiman warga di berbagai titik. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 23 desa di 15 kecamatan […]

expand_less