INFO CIKARANG – Setelah menanti selama 21 tahun, akhirnya impian Karsin (49) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) terwujud. Sebagai bentuk syukur, Karsin menunaikan nazarnya dengan berjalan kaki sejauh 35 kilometer menuju Kompleks Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi di Cikarang Pusat.
Aksi ini dilakukan pada Selasa (25/3/2025), sehari sebelum pelantikan serentak 9.051 honorer yang telah lolos seleksi tahap 1 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Karsin memulai perjalanannya pukul 08.00 WIB dari Kantor PGRI Tambelang menuju Plaza Pemkab Bekasi, meskipun hujan mengguyur sepanjang perjalanan.
“Alhamdulillah setelah menunggu 21 tahun, akhirnya saya diangkat jadi ASN. Nazar ini sudah saya niatkan sejak 2013, kalau diangkat jadi ASN, saya akan berjalan kaki mengambil SK,” ujar Karsin di Kompleks Pemkab Bekasi.
Perjalanan Panjang dari Honorer ke ASN
Karsin memulai karier sebagai honorer di SD Negeri Sukamantri 02, Kecamatan Tambelang, sejak tahun 2004. Sebelum menjadi penjaga sekolah, ia bekerja sebagai sopir. Selama dua dekade, ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk gaji yang sangat kecil di awal pengabdian.
“Dulu pertama kali honor saya cuma Rp50.000 per bulan, lalu naik jadi Rp300.000 setiap tiga bulan. Meski sulit, saya tetap mengabdi dengan niat mendukung dunia pendidikan,” kenangnya.
Nazar ini bukan kali pertama ia lakukan. Sebelumnya, Karsin pernah berjalan kaki menempuh tiga desa saat menerima Surat Jasa Tenaga Kerja (Jastek). Namun, perjalanan sejauh 35 kilometer kali ini menjadi bentuk syukur terbesar atas pengangkatannya sebagai ASN.
Dengan rute dari Tambelang, Sentra Grosir Cikarang, Jababeka, Stadion Wibawamukti, Meikarta, hingga Delta Mas, Karsin tiba di Kantor Pemkab Bekasi sekitar pukul 15.00 WIB setelah berjalan kaki selama tujuh jam. Setibanya di sana, ia langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di Poliklinik Pemda dan dinyatakan dalam kondisi sehat.
Harapan Setelah Jadi ASN
Setelah resmi menjadi ASN PPPK, Karsin bercita-cita melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata 1 (S1) untuk meningkatkan kualifikasi dirinya. Ia juga berkomitmen untuk terus aktif di berbagai kegiatan sekolah, terutama Pramuka, yang selama ini ia jalankan tanpa pamrih.
Karsin pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Bupati Bekasi, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, dan DPRD Kabupaten Bekasi yang telah memperjuangkan nasib para honorer.
“Mudah-mudahan Allah membalas kebaikan mereka. Perjuangan panjang kami akhirnya membuahkan hasil,” tutupnya.*
