Air Banjir Surut, Warga Kabupaten Bekasi Mulai Berbenah Bersihkan Lumpur
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Jum, 7 Mar 2025
- comment 0 komentar

Warga Kabupaten Bekasi Berbenah Bersihkan Lumpur Pasca Banjir. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Setelah beberapa hari tenggelam dalam genangan air, mayoritas wilayah mulai terbebas dari banjir. Kini, perjuangan baru pun dimulai, membersihkan rumah dari lumpur yang tersisa.
Aris (34), warga Tambun Utara, menceritakan momen mencekamnya. “Airnya datang cepat banget dan langsung tinggi. Kami cuma sempat nyelamatkan diri saja,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menunjukkan penurunan signifikan. Dari 16 kecamatan yang sebelumnya terendam, kini tersisa 11 desa di 7 kecamatan. Jumlah pengungsian pun menurun drastis, tersisa hanya tiga lokasi.
Dody Agus dari BPBD menjelaskan, mayoritas banjir kini terkonsentrasi di wilayah Bekasi bagian utara. Empat kecamatan masih terdampak: Tambun Utara (4 desa), Sukawangi (1 desa), Babelan (2 desa), dan Tarumajaya (1 desa). Tiga kecamatan di wilayah selatan – Kedungwaringin, Karangbahagia, dan Cikarang Timur, masing-masing juga masih terkena dampak.
Bupati Ade Kuswara Kunang menegaskan status tanggap darurat tetap berlaku. “Kami fokus pada penanganan menyeluruh dan memastikan warga bisa kembali beraktivitas normal,” tegasnya.
Perlu dicatat, banjir di Tambun Utara diduga bukan sekadar akibat hujan deras. Tingginya debit air sungai dari hulu menjadi faktor utama. “Dulu enggak pernah sampai separah ini,” kenang salah seorang warga.
Kini, semangat gotong royong mulai terlihat. Warga bahu-membahu membersihkan rumah, mengeringkan barang-barang, dan saling membantu.
Meski demikian, tantangan masih panjang. Pemulihan infrastruktur, penanganan kesehatan, dan pemulihan ekonomi warga menjadi fokus utama pemerintah daerah.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar