Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

Akses Umum Ditutup, Bantaran Sungai Cikarang Barat Dipagar Perusahaan

 

INFO CIKARANG – Setelah sempat viral soal pagar laut di Segarajaya, kini giliran bantaran sungai di Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi yang jadi sorotan publik. Sebuah video unggahan akun TikTok @sekedarmancing03 memperlihatkan bantaran Kali Cikarang dipagari menggunakan besi dan kawat, diduga dilakukan oleh pihak perusahaan di sekitar lokasi.

Dalam video tersebut, tampak pagar membentang di sepanjang sempadan sungai yang semestinya menjadi akses umum bagi warga sekitar. “Boleh nggak sih akses pinggir sungai ditutup sama PT? Itu kan tanah pengairan, bukan tanah hak milik,” tulis pengunggah dalam keterangannya.

Viral di Media Sosial, Warganet Ramai-Ramai Protes

Tak butuh waktu lama, video ini langsung viral dan menuai berbagai komentar tajam dari warganet. Banyak yang menegaskan bahwa Daerah Aliran Sungai (DAS) adalah milik negara, dan tidak boleh dikuasai oleh pihak swasta secara sepihak.

Beberapa komentar menyuarakan keresahan:

“DAS itu milik negara atau pemda. Dimanfaatkan boleh, tapi jangan sampai merusak,” tulis seorang pengguna TikTok.

“Kalau rakyat kecil langsung ditindak. Tapi kalau pabrik, ya gitu deh…” sahut salah satu netizen dengan nada kesal.

“Bantu viralkan! Kesewenang-wenangan seperti ini sudah sering terjadi, bukan cuma di sungai, jalan dan laut juga sama,” tambah akun lainnya.

Belum Ada Penjelasan Resmi, Warga Minta Pemerintah Bertindak Tegas

Sampai saat ini, belum ada klarifikasi resmi dari perusahaan yang diduga memasang pagar tersebut maupun dari pihak terkait. Warga mendesak pemerintah daerah dan instansi terkait segera turun tangan menyelidiki kasus ini dan mengembalikan fungsi bantaran sungai sebagai ruang terbuka publik.

Kasus ini menambah panjang daftar penguasaan lahan negara oleh pihak-pihak yang tak berwenang. Masyarakat berharap kejadian seperti ini tidak lagi dibiarkan dan ada sanksi tegas bagi pihak yang melanggar.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *