Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

Bawa Printer dan Uang Palsu, Pelaku Penipuan di Cikarang Dibekuk Polisi

Ilustrasi

INFO CIKARANG – Seorang pria di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, nyaris kabur setelah mencoba melakukan penipuan dengan modus tukar uang baru. Aksinya gagal setelah warga menyadari trik yang ia gunakan dan langsung mengamankannya.

Kejadian ini sempat terekam dalam video amatir dan menjadi viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut, terlihat pelaku diinterogasi oleh warga yang mempertanyakan transaksi yang belum dilakukan.

“Kamu belum transfer, kan?” tanya seorang warga dalam video.

“Belum, Pak,” jawab pelaku.

“Belum kan? Kenapa bilang sudah berhasil transfer?” cecar warga lainnya.

Aksi Penipuan Terungkap, Pelaku Nyaris Kabur

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol. Mustofa, membenarkan kejadian ini. Menurutnya, insiden tersebut terjadi di Jalan Raya Teuku Umar, Cikarang Barat, pada Minggu (23/3/2025).

Pelaku, yang diketahui bernama Fauzi, datang ke lapak penukaran uang dan mengaku ingin menukar Rp 7 juta. Rinciannya, Rp 5 juta ditukar dalam pecahan Rp 20 ribu dan Rp 2 juta dalam pecahan Rp 5.000.

Namun, alih-alih membayar tunai, Fauzi justru berpura-pura melakukan transfer melalui mobile banking. Ia lalu mengatakan bahwa transaksinya sudah berhasil, padahal korban belum menerima uang sepeser pun.

Ketika korban mencoba memverifikasi transaksi, Fauzi langsung mencoba kabur. Beruntung, korban dan warga sekitar berhasil menangkapnya sebelum ia melarikan diri. Pelaku sempat mendapat bogem mentah dari warga sebelum akhirnya diamankan oleh aparat kepolisian yang kebetulan sedang melintas.

Saat digeledah, polisi menemukan 81 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu di dalam tas pelaku.

“Kami geledah tasnya, ditemukan uang palsu dalam pecahan Rp 100 ribu sebanyak 81 lembar,” ujar Kombes Mustofa.

Tak berhenti di situ, polisi kemudian mengembangkan kasus ini dengan menggeledah tempat indekos pelaku. Dari hasil penggeledahan, ditemukan printer, tinta, dan gunting yang diduga digunakan untuk mencetak uang palsu.

Hingga kini, polisi masih mendalami kemungkinan pelaku sudah mengedarkan uang palsu dengan memanfaatkan momen menjelang Lebaran.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *