Bentrok dengan Security, Pedagang Kopi di Jababeka Jadi Korban
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Jum, 28 Mar 2025
- comment 0 komentar

Pedagang Kopi Bentrok dengan Security di Jababeka. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Sebuah video yang memperlihatkan pengeroyokan terhadap seorang pedagang kopi keliling oleh petugas keamanan (security) kawasan industri Jababeka menjadi viral di media sosial. Insiden ini langsung memicu reaksi keras dari netizen, yang terbagi dalam dua kubu: ada yang membela security karena dianggap hanya menjalankan tugas, dan ada yang membela pedagang yang hanya berusaha mencari nafkah.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang beredar, security Jababeka mendapat instruksi untuk menertibkan pedagang kaki lima di kawasan industri tersebut, termasuk pedagang kopi keliling. Namun, pedagang yang bersangkutan tetap nekat berjualan, yang akhirnya memicu konfrontasi dengan petugas.
Dalam video yang viral, terlihat beberapa security menghampiri pedagang kopi. Awalnya, mereka terlibat adu argumen, tetapi situasi cepat memanas dan berujung pada aksi pengeroyokan. Pedagang kopi tampak terdesak, sementara beberapa petugas terlihat menggunakan kekerasan dalam menertibkan pedagang tersebut.
Reaksi publik atas kejadian ini cukup beragam. Sebagian netizen mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh security, menilai tindakan mereka tidak manusiawi terhadap rakyat kecil yang hanya ingin mencari nafkah.
Namun, ada juga yang berpihak pada security dengan alasan bahwa mereka hanya menjalankan tugas sesuai peraturan yang berlaku di kawasan industri Jababeka.
“Kita juga harus lihat dari dua sisi. Kalau semua pedagang dibiarkan, kawasan industri bisa jadi semrawut,” tulis salah satu netizen.
Namun, komentar lain membalas, “Menertibkan boleh, tapi jangan dengan kekerasan! Mereka juga manusia yang butuh makan.”
Kejadian ini menunjukkan perlunya solusi yang lebih baik dalam penertiban pedagang kaki lima, terutama di kawasan industri yang memiliki aturan ketat. Seharusnya ada cara yang lebih manusiawi tanpa harus menggunakan kekerasan.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar