Dari Sapi Hilang hingga Puskeswan Terendam, Upaya Kementan Atasi Dampak Banjir di Bekasi
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Ming, 9 Mar 2025
- comment 0 komentar

Sapi yang Terendam Banjir di Bekasi. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – usibah banjir yang melanda Kota dan Kabupaten Bekasi tidak hanya berdampak pada pemukiman warga, tetapi juga sektor peternakan. Untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit dan memastikan kondisi ternak tetap sehat, Kementerian Pertanian (Kementan) menerjunkan tim kesehatan hewan ke berbagai lokasi terdampak.
Tim ini bertugas memeriksa kesehatan hewan ternak, memberikan pengobatan, serta mendistribusikan obat-obatan, vitamin, dan perlengkapan medis. Salah satu titik yang menjadi fokus perhatian adalah Rumah Potong Hewan Ruminansia (RPHR) Harapan Baru, Kota Bekasi. Area kandang yang sempat terendam kini mulai mengering, dan proses sterilisasi segera dilakukan agar layanan dapat kembali beroperasi.
“Kami memastikan kondisi ternak tetap sehat dan melakukan pencegahan terhadap potensi penyebaran penyakit,” kata Direktur Kesehatan Hewan Kementan, Imron Suandy.
Banjir juga menyebabkan kerusakan pada stok obat dan peralatan medis di Puskeswan Kota Bekasi serta berdampak pada sekitar 70 ekor ternak. Sejak 6 Maret 2025, tim Kementan telah melakukan identifikasi awal dan memberikan pengobatan lanjutan untuk ternak yang terdampak.
Di Kabupaten Bekasi, Desa Jayasempurna, Kecamatan Serang Baru, menjadi salah satu daerah yang cukup parah terdampak. Kelompok peternak di wilayah ini memelihara sekitar 75 ekor sapi, termasuk 20 ekor sapi Peranakan Ongole (PO) yang merupakan bantuan dari Kementan pada 2023. Saat banjir melanda, peternak berupaya menyelamatkan hewan-hewan ini dengan menggiringnya ke dataran lebih tinggi. Hingga 5 Maret 2025, 30 ekor sapi telah kembali ke kandang, sementara 6 ekor lainnya diduga hilang terbawa arus.
Sebagai bentuk dukungan, Kementan menyalurkan disinfektan, vitamin, analgesik, antiseptik, serta perlengkapan medis lainnya. Langkah ini bertujuan untuk memastikan ternak tetap sehat dan produktivitas peternakan tidak terganggu pascabanjir.
Dengan serangkaian upaya ini, diharapkan sektor peternakan di Bekasi bisa segera pulih, dan peternak tidak mengalami kerugian lebih besar akibat bencana yang terjadi.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar