DLH Bekasi Angkut 10 Ton Sampah dari Pintu Air Sumpung, Antisipasi Banjir Musim Hujan
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Kam, 23 Okt 2025
- comment 0 komentar

Ilustrasi Sampah (Foto: Dok. Info Cikarang/ Ali)
INFO CIKARANG – Dalam upaya mencegah banjir saat musim penghujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bekasi melalui UPTD Wilayah 2 melaksanakan aksi pembersihan dan pengangkutan sampah di Pintu Air Sumpung, Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara, pada Kamis (23/10/2025).
Kegiatan tersebut berhasil mengangkut sedikitnya 10 ton sampah yang menumpuk di sekitar pintu air. Langkah ini dilakukan untuk memastikan aliran sungai tetap lancar dan tidak menimbulkan genangan di kawasan pemukiman.
Kepala UPTD Wilayah 2 DLH Kabupaten Bekasi, Adi Suryana, menjelaskan bahwa tumpukan sampah di area pintu air dapat berpotensi menimbulkan efek bendung dan memperburuk risiko banjir.
“Kami berupaya menjaga agar aliran air tetap lancar. Jika sampah dibiarkan menumpuk, air bisa meluap dan membanjiri pemukiman warga,” ungkap Adi di lokasi kegiatan.
Dikutip dari laman Pemkab Bekasi, dalam aksi tersebut, DLH menurunkan dua unit mobil pengangkut sampah dan sejumlah petugas kebersihan. Warga sekitar juga ikut terlibat secara sukarela, menunjukkan bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Jenis sampah yang diangkut beragam, mulai dari plastik, ranting pohon, hingga limbah rumah tangga. Adi menyebut, limbah plastik dan sampah rumah tangga menjadi penyumbang terbesar dalam penumpukan yang menghambat aliran air.
“Saat hujan deras, tumpukan sampah ini bisa menyebabkan air tersumbat dan menimbulkan genangan, terutama di wilayah padat penduduk,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan di Pintu Air Sumpung merupakan bagian dari program rutin pemeliharaan sungai dan pintu air yang menjadi prioritas DLH Kabupaten Bekasi. Selain membersihkan sampah, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
“Upaya pemerintah tidak akan maksimal tanpa partisipasi masyarakat. Karena itu, kami terus mengimbau warga agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” tegas Adi.
DLH Kabupaten Bekasi saat ini tengah fokus pada program pengendalian banjir dan pengelolaan sampah berbasis kawasan, yang melibatkan kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta.
Adi menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi wujud nyata komitmen DLH untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan tangguh menghadapi musim hujan.
“Kami tidak hanya membersihkan sungai, tapi juga membangun kesadaran bersama agar pengelolaan lingkungan bisa berjalan berkelanjutan,” pungkasnya.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar