Kabupaten Bekasi Butuh Sawah, Bukan Tambahan Beton: Pesan Dedi Mulyadi ke Ade Kunang
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Ming, 5 Jan 2025
- comment 0 komentar

Kabupaten Bekasi Butuh Sawah, /Foto: Info Cikarang
INFO CIKARANG – Sawah-sawah di Kabupaten Bekasi menghadapi ancaman serius akibat pembangunan yang semakin masif. Menanggapi hal ini, calon Bupati Bekasi terpilih, Ade Kunang Kuswara, bersama wakilnya, mengadakan pertemuan dengan calon Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk membahas langkah-langkah pelestarian sawah sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan.
Ade Kunang mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya lahan sawah yang beralih fungsi menjadi perumahan. Dedi Mulyadi pun menekankan pentingnya mempertahankan lahan sawah untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat di masa depan tetap terpenuhi. “Kita perlu makan, perlu swasembada pangan, gimana caranya supaya sawah tidak habis?” tanya Dedi kepada Ade.
Dalam diskusi tersebut, Ade Kunang menjelaskan bahwa salah satu tugas penting seorang pemimpin adalah melestarikan dan membudidayakan lingkungan. Ketika ditanya lebih lanjut soal strategi konkret, Ade dengan rendah hati mengatakan bahwa dirinya akan belajar dari Dedi untuk mengambil langkah-langkah terbaik.
Dedi Mulyadi kemudian menekankan bahwa perubahan tata ruang berbasis ekosistem harus menjadi prioritas utama. “Langkah pertama menjadikan Jawa Barat istimewa adalah melakukan perubahan tata ruang berbasis ekosistem, semesta, dan kewilayahan,” ujarnya. Ia menambahkan bahwa lahan sawah teknis tidak boleh lagi dialihfungsikan menjadi perumahan. Sebaliknya, lahan tersebut harus tetap dipertahankan sebagai bagian dari upaya pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan.
Komitmen antara Ade Kunang dan Dedi Mulyadi ini memberikan harapan baru bagi masyarakat Kabupaten Bekasi dan Jawa Barat secara keseluruhan. Dengan kolaborasi antara pemimpin daerah dan provinsi, langkah strategis seperti penataan tata ruang yang berkelanjutan diharapkan mampu menjaga keberlanjutan sawah di tengah derasnya arus pembangunan.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar