INFO CIKARANG – Warga Perumahan TNI-Polri, Desa Cibarusah Jaya, Bekasi, digegerkan dengan kasus pembunuhan aktor sinetron “Misteri Gunung Merapi 3,” Sandy Permana. Lebih lanjut, sosok yang dilaporkan menjadi terduga pelaku ini dikabarkan merupakan mantan kru film yang tempat tinggalnya bertetangga dengan korban, yaitu Nang Irawan alias Gimbal.
Diungkapkan oleh warga sekitar, yakni Bambang Prayitno, dia menyebut bahwa tempat tinggal Sandy Permana pernah bersebelahan dengan rumah Gimbal.
Namun, pelaku diinformasikan Bambang pindah ke gang lain tapi masih di kompleks yang sama walaupun berbeda gang dengan korban.
Meski dikenal pendiam, sosok Gimbal kerap disebut tertutup dan jarang berinteraksi dengan warga sekitar. Istri korban, Ade Andriani, bahkan menjuluki terduga pelaku sebagai “Limbat” karena rambut gimbalnya dan tubuh penuh tato.
Menurut Ade, terduga pelaku sudah tinggal di perumahan tersebut selama 13 tahun bersama keluarganya. Dia menyebutkan bahwa terduga pelaku tidak pernah mau bersosialisasi dan dia serta korban pun hanya dekat dengan istri Gimbal.
Polisi dari Polda Metro Jaya dan Polres Bekasi terus berupaya menangkap pelaku yang identitasnya telah dikantongi. Saksi mata melaporkan adanya pertikaian antara Sandy dan seorang pria di lokasi kejadian.
Berdasarkan pemeriksaan, Sandy mengalami luka serius akibat tusukan dan goresan di beberapa bagian tubuhnya, termasuk kepala, leher, serta perut.
Harapan keluarga korban ialah agar kasus yang menghilangkan nyawa Sandy Permana ini dapat segera terungkap serta pelaku bisa ditangkap. Hingga kini, polisi masih mendalami keterangan saksi untuk mempercepat proses penangkapan.*
