National Fart Day: Sejarah Kocak di Balik Hari Merayakan Kentut
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Rab, 5 Feb 2025
- comment 0 komentar

INFO CIKARANG – Siapa sangka, kentut punya harinya sendiri! National Fart Day, yang jatuh setiap tanggal 5 Februari, adalah perayaan unik yang dibuat untuk tujuan humor. Sebenarnya, di Amerika Serikat ada beberapa hari peringatan sejenis, seperti National Pass Gas Day pada 7 Januari dan Fart Out Loud Day pada 31 Juli.
Meskipun kentut sering dianggap sebagai tindakan kurang sopan, faktanya, dalam sejarah, kentut pernah menyebabkan perang, kejatuhan raja, bahkan menjadi hiburan yang menghasilkan banyak uang. Yuk, kita telusuri kisah-kisah unik tentang kentut yang ternyata bukan sekadar fenomena biologis biasa!
Kentut yang Menggulingkan Raja
Sejarah mencatat bahwa kentut bisa memicu kerusuhan besar. Herodotus, seorang sejarawan Yunani, mengungkapkan bahwa pada tahun 569 SM, Raja Apries dari Mesir kehilangan tahtanya gara-gara kentut. Saat terjadi pemberontakan, sang raja mengirim Jenderal Amasis untuk menanganinya. Namun, bukannya menekan pemberontakan, Amasis malah dikudeta dan diangkat sebagai raja oleh para pemberontak.
Saat Apries mengirim penasihatnya, Patarbemis, untuk bernegosiasi, Amasis merespons dengan kentut dan menyuruh Patarbemis menyampaikannya kepada Apries. Merasa dihina, Apries murka dan memerintahkan pemotongan hidung serta telinga Patarbemis. Keputusan ini semakin memicu kemarahan rakyat, yang akhirnya menggulingkan Apries dan memperkuat kekuasaan Amasis.
Ketika Kentut Memicu Kerusuhan Massal
Pada tahun 44 SM, saat perayaan Paskah, seorang prajurit Romawi dengan sengaja menurunkan celananya, kentut, dan berkata sesuatu yang menghina kepada sekelompok orang Yahudi. Tindakan ini membuat marah massa, yang kemudian menyerang semua tentara yang ada di lokasi tersebut. Akibatnya, bentrokan pecah, bala bantuan dipanggil, dan akhirnya sekitar 10.000 orang tewas dalam kerusuhan ini.
Kentut juga pernah menjadi bahan perdebatan serius di parlemen Inggris. Pada tahun 1607, seorang anggota parlemen bernama Henry Ludlow tidak sengaja kentut saat sidang berlangsung. Kejadian ini begitu berkesan sampai menginspirasi puisi berjudul The Censure of the Parliament Fart.
Bahkan, Benjamin Franklin, bapak pendiri Amerika Serikat, menulis esai berjudul “Fart Proudly” pada tahun 1781. Dalam esainya, ia bercanda tentang menemukan cara agar kentut bisa berbau harum, seraya membandingkannya dengan makanan yang bisa memengaruhi bau urin. Ia menantang para ilmuwan untuk menciptakan “parfum untuk angin kita”.
Kentut sebagai Hiburan yang Laris Manis
Siapa sangka, ada orang yang jadi kaya berkat kentut? Pada akhir 1800-an, seorang pria Prancis bernama Joseph Pujol menemukan bahwa ia bisa menyedot udara melalui duburnya dan mengeluarkannya seperti bersendawa. Ia pun mengubah bakatnya menjadi pertunjukan komedi.
Dengan nama panggung Le Petomane, ia tampil di berbagai pertunjukan menggunakan kentut untuk meniup lilin, bermain seruling, bahkan merokok! Ia begitu populer hingga mengalahkan aktris legendaris Sarah Bernhardt dan menjadi penghibur dengan bayaran tertinggi di Moulin Rouge.
Hitler dan Masalah Pencernaannya
Bahkan, tokoh sejarah seperti Adolf Hitler pun punya kisah unik terkait kentut. Laporan medis menyebutkan bahwa ia mengalami masalah perut dan sering kentut akibat pola makan vegetarian yang dijalaninya. Pada tahun 1936, dokter pribadinya meresepkan obat anti-gas, yang ternyata mengandung racun seperti Strychnine dan Atropine dalam jumlah kecil. Obat ini berkontribusi pada gejala seperti emosi tidak stabil, insomnia, dan kegelisahan, yang bisa saja memengaruhi keputusannya selama Perang Dunia II.
Kentut Terlama di Dunia
Berbicara soal rekor, seorang pria asal London, Bernard Clemmens, tercatat di Guinness World Records karena mampu kentut selama 2 menit 42 detik tanpa berhenti!
Meskipun kentut sering dianggap tidak sopan, ternyata sejarah mencatat banyak kejadian menarik yang berhubungan dengan kentut. Bahkan, menahan kentut bisa menyebabkan tekanan di usus dan rasa tidak nyaman, jadi jangan terlalu sering menahannya!
Di National Fart Day, yang telah diperingati sejak 2008, saatnya kita berhenti malu dan menganggapnya sebagai sesuatu yang alami. Jadi, kalau hari ini ada yang kentut di dekatmu, jangan marah dulu—anggap saja mereka sedang ikut merayakan!*
- Penulis: Info Cikarang


Saat ini belum ada komentar