Breaking News
light_mode
Beranda » Bekasi » Operasi Berantas Jaya 2025, Polisi Amankan 280 Preman di Bekasi: Banyak yang Terlibat Pemalakan Pedagang

Operasi Berantas Jaya 2025, Polisi Amankan 280 Preman di Bekasi: Banyak yang Terlibat Pemalakan Pedagang

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Sel, 27 Mei 2025
  • comment 0 komentar

Ilustrasi Preman

INFO CIKARANG – Aparat kepolisian dari Polres Metro Bekasi berhasil mengamankan sebanyak 280 individu terduga preman dalam Operasi Berantas Jaya 2025. Dari jumlah tersebut, sekitar 30 orang ditetapkan sebagai tersangka dan diproses hukum karena terlibat langsung dalam aksi pemerasan terhadap pelaku usaha, khususnya para pedagang pasar.

Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Mustofa, menegaskan bahwa tindakan tegas dilakukan terhadap mereka yang terbukti melakukan tindak pidana, terlebih yang menggunakan kekerasan dalam menjalankan aksinya. “Sebagian dari mereka melakukan pemalakan terhadap pedagang, dan beberapa kasus tergolong tindak pidana murni. Ini yang langsung kami proses secara hukum,” ucap Mustofa dalam pertemuan bersama Forkopimda dan sejumlah ormas di Aula KH Noer, kompleks Pemkab Bekasi, Selasa (27/5/2025).

Mustofa menyebutkan bahwa sebagian pelaku diketahui memiliki kaitan dengan organisasi masyarakat (ormas). Namun ia menekankan, siapa pun pelakunya, jika melanggar hukum akan ditindak tanpa pandang bulu. “Meski berasal dari ormas, jika melanggar hukum, kami tetap tindak sesuai aturan,” ujarnya.

Sebagian pelaku yang tidak terlibat langsung dalam tindak kriminal serius diberikan pembinaan sebagai langkah pencegahan. “Kami tetap mengedepankan langkah pembinaan terhadap mereka yang hanya terindikasi, bukan pelaku utama. Ini sejalan dengan arahan Polda,” tambahnya.

Premanisme Ganggu Stabilitas Ekonomi Daerah

Aksi premanisme di Kabupaten Bekasi dinilai telah mengganggu iklim usaha dan keamanan masyarakat. Banyak laporan masuk terkait praktik pemalakan di kawasan pusat ekonomi, mulai dari pasar tradisional hingga jalur distribusi industri. Bahkan ada dugaan bahwa beberapa oknum ormas meraup keuntungan besar dari pungutan liar, dengan nilai mencapai miliaran rupiah.

“Ini sangat mengganggu arus distribusi barang dan jasa di kawasan industri. Kami tidak akan tinggal diam melihat kondisi seperti ini,” tegas Mustofa.

Ia mengajak masyarakat untuk tidak takut melapor jika menjadi korban atau melihat praktik pemerasan. “Kami jamin keamanan dan kerahasiaan pelapor. Laporkan siapa pun yang mencoba meminta uang secara paksa atau mengintimidasi warga,” tegasnya.

Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, memberikan dukungan penuh terhadap langkah tegas yang diambil aparat kepolisian. Ia menyampaikan bahwa keberadaan ormas harus menjadi mitra dalam pembangunan, bukan sumber keresahan.

“Ormas harus hadir untuk membantu masyarakat dan menjadi bagian dari solusi, bukan justru menakut-nakuti. Bila ada yang melakukan pemerasan atau mengganggu ketertiban, segera laporkan,” tegas Ade.

Ade juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas sosial dan keamanan wilayah demi mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjaga minat investor. “Kondusifitas sangat penting untuk menarik investasi. Kalau lingkungan aman, semua program pemerintah juga berjalan lancar dan manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas,” ungkapnya.

Menurutnya, ormas memiliki potensi besar dalam memperkuat demokrasi lokal jika dijalankan sesuai nilai-nilai gotong royong dan musyawarah. “Organisasi masyarakat lahir dari semangat demokrasi. Maka itu, ormas harus ikut menjaga kedamaian dan mendorong partisipasi warga dalam pembangunan,” jelasnya.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bekasi, Encep S. Jaya, mencatat saat ini terdapat 250 organisasi kemasyarakatan yang telah mendaftar secara resmi. Dari jumlah tersebut, 197 ormas telah terverifikasi dan menjalankan kegiatan di berbagai bidang sosial.

“Kami terus melakukan pembinaan terhadap semua ormas, agar dapat bersinergi dengan pemerintah dan tidak menyimpang dari tujuan awal pendiriannya,” tutur Encep.*

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Puting Beliung Rusak SDN Telajung 04 Cikarang Barat, Siswa Terpaksa Belajar dari Rumah

    Puting Beliung Rusak SDN Telajung 04 Cikarang Barat, Siswa Terpaksa Belajar dari Rumah

    • calendar_month Rab, 19 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Angin puting beliung yang melanda SDN Telajung 04 di Kecamatan Cikarang Barat pada Senin (17/3/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB menyebabkan tiga ruang kelas mengalami kerusakan cukup parah. Akibat kejadian ini, kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilakukan di sekolah, sehingga sementara waktu siswa harus belajar dari rumah. Pendataan terhadap kerusakan serta penyelamatan […]

  • Aksi Serentak Buruh Bekasi di May Day 2025: Ribuan Orang Bergerak Menuju Monas

    Aksi Serentak Buruh Bekasi di May Day 2025: Ribuan Orang Bergerak Menuju Monas

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Sebanyak 6.400 pekerja dari wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi diberangkatkan menuju Lapangan Monas, Jakarta, dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) pada Kamis, 1 Mei 2025. Ribuan buruh ini berangkat menggunakan lebih dari seratus unit bus dan kendaraan roda dua dari 42 titik yang telah ditentukan, di bawah arahan masing-masing koordinator […]

  • Sandy Permana, Pemeran Arya Soma di Mak Lampir, Tewas Jadi Korban Penusukan di Bekasi

    Sandy Permana, Pemeran Arya Soma di Mak Lampir, Tewas Jadi Korban Penusukan di Bekasi

    • calendar_month Ming, 12 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

      INFO CIKARANG – Dunia hiburan Indonesia kembali berduka. Sandy Permana, aktor yang dikenal lewat perannya sebagai Arya Soma dalam sinetron legendaris Misteri Gunung Merapi, ditemukan tewas bersimbah darah di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, pada Minggu pagi (12/1/2025). Menurut keterangan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, korban ditemukan oleh tetangganya […]

  • Besi Ambruk Usai Longsor, Jembatan Cipamingkis Ditutup Sementara

    Besi Ambruk Usai Longsor, Jembatan Cipamingkis Ditutup Sementara

    • calendar_month Rab, 9 Jul 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Jembatan Cipamingkis yang terletak di wilayah Cibarusah, Kabupaten Bekasi, tidak dapat digunakan mulai hari ini, Selasa, 8 Juli 2025. Jembatan yang menghubungkan Desa Ridogalih dan wilayah Cibarusah ini mengalami longsor yang menyebabkan struktur tanah di bawahnya turun dan merobohkan rangka besi jembatan. Pihak Polsek Cibarusah, bersama unsur terkait, langsung melakukan tindakan cepat […]

  • SK Bupati Terbit! Status Tanggap Darurat Ditetapkan Kabupaten Bekasi

    SK Bupati Terbit! Status Tanggap Darurat Ditetapkan Kabupaten Bekasi

    • calendar_month Kam, 6 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Bencana alam yang terus melanda Kabupaten Bekasi akhirnya membuat pemerintah daerah mengambil langkah tegas. Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, secara resmi menetapkan status Tanggap Darurat Bencana untuk berbagai potensi bencana, mulai dari banjir, longsor, curah hujan ekstrem, abrasi, angin kencang, hingga puting beliung. Keputusan ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Bupati Bekasi […]

  • Polisi Ungkap Identitas dan Motif Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Cibitung

    Polisi Ungkap Identitas dan Motif Pelaku Pembunuhan Wanita Muda di Cibitung

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle Heru Kurniawan
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Aparat Kepolisian dari Jatanras Polda Metro Jaya berhasil menangkap seorang pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan terhadap perempuan muda berinisial WD (21). Korban ditemukan meninggal dunia di salah satu kamar penginapan yang berada di wilayah Cibuntu, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Penangkapan dilakukan pada Senin malam, sekitar pukul 22.30 WIB, di area […]

expand_less