Breaking News
light_mode

Pagar Laut Bekasi Bermasalah, 6 Pegawai BPN Kena Sanksi, 1 Langsung Dipecat!

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Ming, 23 Feb 2025
  • comment 0 komentar

Pembongkaran Pagar Laut di Bekasi. /Foto: Istimewa

INFO CIKARANG – Kasus pagar laut di Bekasi, Jawa Barat, makin panas! Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) bertindak tegas terhadap pegawai yang terlibat dalam kasus ini.

Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mengungkapkan bahwa lima pegawai telah dicopot dari jabatannya, sementara satu orang lainnya dipecat. Nusron menyampaikan bahwa ada sekitar enam PNS yang harus diberikan sanksi sementara satu lainnya dikeluarkan atau dipecat.

Siapa Saja yang Terlibat?

Berikut ini adalah nama-nama pegawai yang terkena sanksi dalam kasus pagar laut Bekasi:

1. FKI – Tim Ajudikasi PTSL 2021 di Bekasi, saat ini jabatannya sebagai Kepala Seksi Penetapan dan Pendaftaran Tanah Kantor Pertanahan Cirebon telah dicopot.
2. RL – Mantan Wakil Kepala Tim Ajudikasi PTSL, bertugas mengukur dan mengatur pemindahan akun serta dokumen.
3. SF – menduduki posisi sebagai Wakil Kepala Tim Ajudikasi serta Staf Wakil Kepala Yuridis, dia telah dicopot dari jabatan.
4. AS (1) & R – Mendapatkan sanksi pencopotan karena terlibat dalam pemindahan peta dan juga peminjaman buku.
5. AS (2) – Pegawai yang dipecat, karena terbukti memindahkan peta buku tanpa izin.

Perusahaan Terlibat Mulai Komunikasi

Dalam kasus ini, dua perusahaan besar disebut memiliki Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atas lahan di luar garis pantai:

1. PT CL – Luas tanah 509,795 hektare
2. PT MAN – Luas tanah 419,6 hektare

Menanggapi masalah ini, kedua perusahaan sudah berkomunikasi dengan Kantor Pertanahan untuk membatalkan sertifikat tersebut. Namun, pembatalannya masih dalam proses.

“PT CL dan PT MAN telah berkomunikasi dengan Kantor Pertanahan untuk membatalkan sertifikat yang berada di luar garis pantai. Namun, saat ini bukti pembatalan belum kami terima,” jelas Nusron.

Kasus pagar laut di Bekasi jadi bukti bahwa pemerintah tidak tinggal diam dalam menindak penyimpangan pertanahan. Dengan dicopotnya lima pegawai dan dipecatnya satu orang, ATR/BPN menunjukkan sikap tegas terhadap pelanggaran.

Kini, publik menunggu kelanjutan kasus ini, terutama soal pembatalan sertifikat tanah di luar garis pantai. Akankah prosesnya berjalan cepat atau justru berlarut-larut? Kita tunggu perkembangan selanjutnya.*

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Warga Setu Bekasi Resah, Begal Residivis Kembali Berulah!

    Warga Setu Bekasi Resah, Begal Residivis Kembali Berulah!

    • calendar_month Sab, 18 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Warga Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, dibuat resah oleh ulah begal residivis yang terus melakukan aksi kejahatan meskipun sudah pernah dipenjara. Kasus ini viral di media sosial Facebook, dengan banyak warga menyerukan agar para pelaku dihukum berat demi keamanan bersama. Menurut salah satu warga Setu, Rohadi, para begal ini kerap kali dilepas setelah […]

  • Bekasi Jadi Pilihan, 30 Ribu Warga DKI Pindah Domisili

    Bekasi Jadi Pilihan, 30 Ribu Warga DKI Pindah Domisili

    • calendar_month Jum, 10 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Selama 2024, lebih dari 30 ribu penduduk baru tercatat di Kota Bekasi. Hal ini disebabkan kebijakan penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) oleh Pemprov DKI Jakarta bagi warga yang tidak lagi tinggal di ibu kota. Akibatnya, banyak warga yang menetap di Bekasi harus segera mengurus perpindahan identitas. Proses Mudah Perpindahan KTP Kepala Disdukcapil […]

  • Banjir Parah di Kabupaten Bekasi! 12 Kecamatan Terendam, Ketinggian Air Capai 2,3 Meter

    Banjir Parah di Kabupaten Bekasi! 12 Kecamatan Terendam, Ketinggian Air Capai 2,3 Meter

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Banjir besar kembali melanda Kabupaten Bekasi pada Selasa (4/3/2025) setelah hujan deras mengguyur sejak malam sebelumnya. Sebanyak 36 titik di 24 desa/kelurahan di 12 kecamatan terendam air, dengan beberapa lokasi mengalami banjir hingga 2,3 meter! Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, banjir terjadi akibat meluapnya sungai setelah curah hujan tinggi. […]

  • Burung Blekok ‘Bakumara’ Jadi Maskot Forkab III Kabupaten Bekasi

    Burung Blekok ‘Bakumara’ Jadi Maskot Forkab III Kabupaten Bekasi

    • calendar_month Ming, 16 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kabupaten Bekasi resmi meluncurkan maskot Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Kabupaten (Forkab) III tahun 2025. Acara ini berlangsung di Hotel Javapalace, Jababeka, pada Sabtu (15/3/2025) dan diresmikan langsung oleh Wakil Bupati Bekasi, Asep Surya Atmaja, yang juga menjabat sebagai Ketua KORMI Kabupaten Bekasi. Tahun ini, maskot yang […]

  • Sisa Rp2 Triliun di APBD 2024, Pemkab Bekasi Diminta Genjot Serapan Anggaran

    Sisa Rp2 Triliun di APBD 2024, Pemkab Bekasi Diminta Genjot Serapan Anggaran

    • calendar_month Jum, 6 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi tahun 2024 baru terserap 73,48 persen hingga akhir November. Dari total Rp7,7 triliun, masih tersisa Rp2 triliun menjelang tutup tahun. Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi, Ridwan Arifin, meminta pemerintah daerah segera memaksimalkan serapan anggaran, terutama di perangkat daerah yang memiliki tugas strategis. “Kami […]

  • Begal di Karangbahagia Bekasi Ditangkap Warga, Ketahuan dari Chat Handphone

    Begal di Karangbahagia Bekasi Ditangkap Warga, Ketahuan dari Chat Handphone

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Dua pelaku begal di Kampung Peundeuy, Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi berhasil ditangkap warga pada Minggu (30/3/2025) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB. Sementara dua rekan mereka berhasil melarikan diri. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Ongkoseno menjelaskan bahwa kejadian bermula saat empat pelaku melintas di Jalan Proklamator, Desa Karangsatu dengan […]

expand_less