INFO CIKARANG – Peristiwa nahas dilaporkan telah terjadi di lokasi tambang Galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Tanah longsor yang terjadi pada Jumat (31/5/2025) pagi mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan enam orang lainnya terluka.
Kepala Pusat Data dan Komunikasi Bencana BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa dua dari korban tewas masih belum berhasil diidentifikasi. Mereka yang terluka kini menjalani perawatan di fasilitas kesehatan terdekat, seperti RS Sumber Hurip dan beberapa puskesmas.
“Korban meninggal dunia berjumlah 10 orang. Dua di antaranya masih dalam proses identifikasi,” tuturnya.
Selain menelan korban manusia, material longsor juga menimbun tiga alat berat ekskavator dan enam truk tambang, yang saat itu berada di area kejadian. Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, hingga relawan setempat telah dikerahkan untuk proses penyelamatan dan pencarian korban.
Walaupun saat ini kondisi cuaca di lokasi terpantau cerah, tetapi potensi akan terjadinya longsor lanjutan tetap diwaspadai tim penyelamat, terutama apabila terjadi hujan intensitas tinggi. Proses evakuasi sempat dihentikan sementara pada sore hari dan dijadwalkan akan dilanjutkan pada Sabtu, 1 Juni 2025.
Dari laporan awal, penyebab longsor diduga berasal dari kesalahan metode penambangan yang tidak sesuai dengan standar keamanan. Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat juga tengah melakukan investigasi untuk menelusuri status perizinan tambang, yang hingga kini masih belum jelas.*