Banjir Kabupaten Bekasi Meluas! 9 Kecamatan Terendam, Ribuan Warga Terdampak
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Kam, 30 Jan 2025
- comment 0 komentar

Banjir Kabupaten Bekasi. /Foto: Istimewa
INFO CIKARANG – Banjir di Kabupaten Bekasi dilaporkan semakin meluas! Jika sebelumnya hanya enam kecamatan yang terdampak, kini genangan air sudah masuk ke sembilan kecamatan dengan ketinggian air bervariasi antara 20 hingga 80 cm.
Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis, intensitas hujan yang tinggi selama dua hari terakhir menjadi penyebab utama banjir ini. Wilayah terdampak mencakup Tambun Utara, Tambelang, Karangbahagia, Tarumajaya, Sukakarya, Cibitung, Sukatani, Sukawangi, dan Babelan. “Mayoritas kawasan yang terendam adalah perumahan warga,” ujarnya, Kamis (29/1/2025).
Dampak Banjir: Ribuan Warga Terdampak
Hingga saat ini, BPBD mencatat sebanyak 3.043 kepala keluarga atau sekitar 9.996 jiwa terdampak. Dari jumlah itu, 10 orang telah mengungsi ke tempat aman. Selain itu, 3.235 rumah terendam air, membuat aktivitas warga lumpuh.
Kondisi di Perumahan Villa Kencana, Kecamatan Sukakarya, juga cukup parah. Evi (38), salah satu warga, mengaku khawatir karena memiliki balita. Dia menyatakan bahwa air sudah setinggi 80 cm di beberapa blok. Tahun lalu, dia melanjutkan, banjir seperti ini bertahan hingga lima hari.
Sementara itu, Ketua RT 02 Villa Kencana, Bambang Aminullah, mengatakan bahwa akses keluar-masuk perumahan sudah terputus. “Sekitar 2.400 jiwa terdampak, terutama di Blok EE, CC, dan B. Kami butuh bantuan perahu karet untuk evakuasi,” katanya.
Belum Ditetapkan Status Tanggap Darurat
Meski banjir terus meluas, pemerintah daerah belum menetapkan status tanggap darurat. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Bekasi, Dodi Supriadi, mengatakan bahwa saat ini masih dalam tahap siaga tanggap darurat, bukan tanggap darurat penuh.
Dodi menjelaskan, apabilk kondisi memburuk, seperti adanya tanggul jebol, maka status tanggap darurat akan diberlakukan. Untuk sementara, bantuan masih mengandalkan sumber daya yang tersedia tanpa menggunakan anggaran Biaya Tak Terduga (BTT).
Dodi juga mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat hujan masih berpotensi turun. Dia mengungkapkan bahwa tim gabungan sudah bersiaga di lokasi rawan banjir untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.*
- Penulis: Info Cikarang

Saat ini belum ada komentar