
INFO CIKARANG – Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kabupaten Bekasi. Kali ini, kawanan pencuri berhasil membawa kabur satu unit motor di Ruko seberang Alfamidi, Cikarang Baru, dekat Pasar Bersih.
Peristiwa ini terekam jelas oleh kamera CCTV, memperlihatkan bagaimana para pelaku melancarkan aksinya dengan sangat cepat dan terorganisir.
Dalam rekaman CCTV, terlihat ada empat orang pelaku yang datang menggunakan dua sepeda motor. Dua orang di antaranya bertugas sebagai eksekutor, sementara dua lainnya mengawasi situasi sekitar.
Satu motor dikendarai oleh pelaku yang langsung melakukan aksi pencurian, sementara pengemudi lainnya bersiap untuk melarikan diri. Menariknya, mereka hanya membutuhkan kurang dari satu menit untuk membobol kunci dan membawa kabur motor korban.
Yang paling mencolok dari rekaman tersebut adalah salah satu motor yang digunakan pelaku, yaitu Honda Scoopy dengan nomor polisi F 5876 FIZ. Motor ini dikendarai oleh dua orang yang bertugas memantau keadaan di sekitar lokasi kejadian.
Akibat kejadian tersebut, satu unit Honda Beat dengan nomor polisi E 3670 UA milik korban berhasil dibawa kabur.
Korban Sudah Melapor ke Polisi
Korban yang kehilangan motor langsung melaporkan insiden tersebut ke Polres Metro Bekasi. Selain memberikan laporan resmi, korban juga menyertakan rekaman CCTV sebagai barang bukti untuk membantu penyelidikan.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Identitas pelaku sedang dilacak, termasuk menelusuri nomor polisi Honda Scoopy yang terekam di kamera pengawas.
Waspada, Pencurian Motor di Bekasi Meningkat
Kasus pencurian sepeda motor di wilayah Cikarang dan sekitarnya memang menunjukkan tren peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. Pelaku biasanya beraksi di area yang minim pengawasan atau memiliki tingkat aktivitas rendah, terutama di malam atau dini hari.
Untuk menghindari kejadian serupa, pemilik kendaraan disarankan untuk:
1. Memasang kunci ganda atau alarm pada motor.
2. Memarkir di tempat yang terang dan ramai.
3. Memanfaatkan CCTV di area rumah atau tempat usaha.
Dengan adanya rekaman CCTV, diharapkan pihak kepolisian bisa segera mengidentifikasi dan menangkap para pelaku agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.*