Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

Dua Kali Mangkir, Drama Penangkapan Pelaku Penganiayaan Satpam RS Bekasi Berakhir di Bandara Soetta

INFO CIKARANG – Setelah sempat buron dan mangkir dari dua kali panggilan polisi, pria berinisial AFET akhirnya berhasil diamankan oleh Polres Metro Bekasi Kota. Ia merupakan terduga pelaku penganiayaan terhadap petugas keamanan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Barat, yang sempat viral beberapa waktu lalu.

AFET ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis malam (10/4/2025), oleh tim Reskrim dari Polres Metro Bekasi Kota. Informasi penangkapan ini disampaikan langsung oleh Kasat Reskrim, Kompol Binsar Hatorangan Sianturi.

“Sudah kita amankan di bandara malam ini dan langsung kita bawa ke kantor untuk dilakukan pemeriksaan,” ujar Binsar kepada awak media.

Sebelumnya, AFET sempat dipanggil untuk menjalani pemeriksaan pada Rabu (9/4), namun mangkir karena masih berada di Pontianak. Polisi pun tak tinggal diam. Saat pria tersebut mendarat di Jakarta, ia langsung diciduk.

Kronologi Penganiayaan

Insiden pemukulan yang menghebohkan publik ini terjadi pada Jumat malam, 29 Maret 2025, sekitar pukul 22.00 WIB di area RS Mitra Keluarga Bekasi Barat. Korbannya, seorang petugas keamanan bernama Sutiono (39), menjadi sasaran kekerasan setelah menegur pelaku yang parkir sembarangan dan menggunakan knalpot brong.

Akibat pemukulan itu, Sutiono sempat tidak sadarkan diri dan harus dirawat intensif di ruang ICU. Kondisinya kini berangsur membaik, namun trauma atas kejadian tersebut masih membekas.

Kejadian ini sempat menyita perhatian publik karena terekam dan tersebar di media sosial, memicu kecaman dari netizen. Bahkan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, turun langsung mengunjungi korban dan menegaskan bahwa pelaku harus ditindak tegas.

Penangkapan AFET menjadi bukti bahwa polisi bergerak cepat dan tidak memberi ruang untuk tindakan kekerasan di ruang publik, apalagi di fasilitas kesehatan. Proses hukum terhadap pelaku pun masih berjalan di Mapolres Metro Bekasi Kota.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *