INFO CIKARANG – Sebelumnya, telah dilaporkan terjadinya insiden nahas yang menimpa seorang pengendara motor bernama Syarifudin (53 tahun). Warga Cimuning ini harus dilarikan ke klinik patah tulang setelah jatuh karena tersangkut kabel semrawut di pinggir jalan di Bantargebang, Kota Bekasi.
Kejadian ini berlangsung pada Kamis, 10 April 2025, sekitar pukul 05.00 pagi, saat Syarifudin sedang dalam perjalanan pulang kerja melalui jalur Perumahan Vida menuju Jalan Raya Setu-Bantargebang. Tanpa disangka, motornya terjerat kabel optik yang semrawut dan membentang rendah di jalan.
“Bapak saya jatuh karena kabel, untung langsung dibantu warga sekitar,” ujar Dine, anak dari Syarifudin. Ia menambahkan, sang ayah kini sedang dirawat di klinik alternatif, karena khawatir kalau dibawa ke rumah sakit bisa berujung tindakan operasi.
Mendapat laporan soal insiden tersebut, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi segera turun tangan. Mereka langsung menggandeng pihak Apjatel Korwil Bekasi (Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi) untuk mengidentifikasi pemilik kabel dan mengecek kondisi di lapangan.
Menurut Sekretaris DBMSDA, Idi Sutanto, pihaknya bersama tim provider telah melakukan penertiban kabel menjuntai pada 11 April 2025. Tak hanya itu, Idi memastikan langkah lanjutan juga akan diambil.
“Ke depannya, seluruh kabel di area tersebut akan kita pindahkan ke bawah tanah. Supaya lebih aman dan kota juga kelihatan lebih rapi,” jelas Idi.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pihak Apjatel juga telah mengunjungi korban dan menyatakan kesediaan membantu biaya pengobatan Syarifudin.
Di sisi lain, Dine sudah melaporkan kejadian ini ke Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota. Namun, untuk menelusuri kepemilikan kabel, ia diarahkan membuat laporan tambahan ke Unit Reskrim.*