Breaking News
light_mode
Beranda » Bekasi » Ribuan Warga Mengungsi, Hujan Deras dan Drainase Buruk Jadi Pemicu Banjir

Ribuan Warga Mengungsi, Hujan Deras dan Drainase Buruk Jadi Pemicu Banjir

  • account_circle Info Cikarang
  • calendar_month Sel, 8 Jul 2025
  • comment 0 komentar

INFO CIKARANG – Setelah hujan deras yang semalaman mengguyur wilayah Kabupaten Bekasi, banjir pun dilaporkan terjadi pada Selasa, 8 Juli 2025. Curah hujan tinggi dan aliran sungai yang meluap menyebabkan genangan air meluas ke permukiman warga di berbagai titik.

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 23 desa di 15 kecamatan masih terendam hingga pukul 17.00 WIB. Peristiwa banjir ini memaksa 3.490 jiwa untuk mengungsi dari rumah mereka, dari total 13.546 warga yang terdampak.

Kecamatan Tambun Utara menjadi salah satu daerah yang terdampak cukup parah. Air banjir menggenangi empat desa di kecamatan tersebut, yakni Satriajaya, Sriamur, Karangsatria, dan Satriamakmur dengan ketinggian air antara 30 hingga 100 sentimeter. Seorang warga, Herman (45), mengaku wilayahnya hampir setiap tahun terkena banjir, bahkan tahun ini terjadi lebih sering dengan kondisi yang lebih parah dibanding sebelumnya.

Di wilayah lain, tepatnya Kampung Kaliulu, Desa Karangraharja, Kecamatan Cikarang Utara, air banjir mulai masuk ke rumah warga pada pukul 23.00 WIB. Rohimah (66), salah satu warga, menyebut air naik sangat cepat sehingga dirinya tidak sempat menyelamatkan barang-barang miliknya. Rumah yang dihuni pun kini tidak dapat ditempati karena terendam sepenuhnya.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi, beberapa wilayah telah menunjukkan tanda-tanda surut, namun masih ada lokasi yang masih terendam air. Petugas BPBD telah mengerahkan perahu karet untuk membantu evakuasi warga yang terdampak, serta menyediakan sembilan titik pengungsian sebagai tempat penampungan sementara.

Dodi menjelaskan, banjir yang terjadi disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi serta aliran air yang terhambat akibat penyempitan saluran di sekitar permukiman. Penataan ulang drainase dan normalisasi sungai menjadi salah satu langkah penting untuk mengurangi potensi banjir yang kerap terjadi di Kabupaten Bekasi.*

  • Penulis: Info Cikarang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pasangan Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja Menjadi Pasangan Terakhir Yang Mendaftar Di KPUD Kabupaten Bekasi

    Pasangan Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja Menjadi Pasangan Terakhir Yang Mendaftar Di KPUD Kabupaten Bekasi

    • calendar_month Jum, 30 Agu 2024
    • account_circle Nasrudin
    • 0Komentar

    Pasangan Ade Kuswara Kunang-Asep Surya Atmaja resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bekasi di KPUD Kabupaten Bekasi pada Kamis (29/9/2024) pukul 15:30 WIB. Mereka menjadi pasangan terakhir yang mendaftarkan diri dalam Pemilihan Kepala Daerah (pilkada) tahun 2024 yang di usung oleh koalisi Partai PDIP, Partai PPP, Partai PBB, Partai Perindo […]

  • Aksi Pencurian Emak-Emak di Apotek Cikarang Bekasi, Modus Pura-Pura Belanja

    Aksi Pencurian Emak-Emak di Apotek Cikarang Bekasi, Modus Pura-Pura Belanja

    • calendar_month Sel, 31 Des 2024
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Kejadian unik sekaligus meresahkan terjadi di Apotek K24, Pasir Gombong, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, pada Rabu, 18 Desember 2024. Komplotan emak-emak berjumlah lima orang terekam CCTV saat mencuri susu formula dengan modus pura-pura menjadi pembeli. Dalam rekaman, beberapa pelaku terlihat bertanya tentang obat, sementara lainnya berpura-pura melihat produk. Salah satu pelaku kemudian […]

  • Marak Uang Palsu, Pemilik Warung dan Pedagang Kecil Jadi Korban

    Marak Uang Palsu, Pemilik Warung dan Pedagang Kecil Jadi Korban

    • calendar_month Rab, 12 Feb 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

      INFO CIKARANG – Nasib apes dialami beberapa pedagang kecil di Karawang, Jawa Barat. Seorang pedagang cilok dan pemilik warung kelontong menjadi korban penipuan dengan uang palsu. Seorang bapak tua yang berjualan cilok harus menerima kenyataan pahit setelah seorang pembeli membayarnya dengan uang palsu pecahan Rp100 ribu. Padahal, keuntungan yang didapatnya pun tidak seberapa. Kejadian […]

  • Oknum Berseragam ASN Viral Minta THR di Pasar Cibitung, Gubernur Dedi Mulyadi Geram

    Oknum Berseragam ASN Viral Minta THR di Pasar Cibitung, Gubernur Dedi Mulyadi Geram

    • calendar_month Ming, 23 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Seorang pria berseragam Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pasar Induk Cibitung, Kabupaten Bekasi, bikin heboh. Bukannya menjalankan tugas, ia justru kedapatan meminta uang Tunjangan Hari Raya (THR) dari para pedagang menggunakan kuitansi. Aksi ini menjadi perbincangan setelah seorang pedagang merekam kejadian tersebut dan membagikannya di media sosial pada Minggu (23/3/2025). Dalam video […]

  • Begal di Karangbahagia Bekasi Ditangkap Warga, Ketahuan dari Chat Handphone

    Begal di Karangbahagia Bekasi Ditangkap Warga, Ketahuan dari Chat Handphone

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG – Dua pelaku begal di Kampung Peundeuy, Desa Karangsatu, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi berhasil ditangkap warga pada Minggu (30/3/2025) dini hari sekitar pukul 02.45 WIB. Sementara dua rekan mereka berhasil melarikan diri. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Ongkoseno menjelaskan bahwa kejadian bermula saat empat pelaku melintas di Jalan Proklamator, Desa Karangsatu dengan […]

  • Pagar Laut Bekasi Picu Keluhan Nelayan, Reklamasi Diduga Jadi Penyebab

    Pagar Laut Bekasi Picu Keluhan Nelayan, Reklamasi Diduga Jadi Penyebab

    • calendar_month Sen, 13 Jan 2025
    • account_circle Info Cikarang
    • 0Komentar

    INFO CIKARANG– Warga pesisir Bekasi digegerkan oleh penemuan pagar laut besar mirip yang ditemukan sebelumnya di Tangerang. Dalam video yang beredar, kelompok nelayan dari daerah Tarumajaya dan Babelan menunjukkan tumpukan bambu yang menyerupai pagar dengan tanah menutupi sebagian laut, memicu dugaan adanya reklamasi. Menurut nelayan, aktivitas pengerukan tanah menggunakan alat berat telah terjadi, di mana […]

expand_less