Deretan Poin Penting Saat Tragedi Kebakaran Gedung Terra Drone
- account_circle M. Nasrudin
- calendar_month Kam, 11 Des 2025
- comment 0 komentar

Kabut asap membubung di atas gedung Terra Drone, Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, saat kebakaran melanda Selasa siang (9/12/2025).
INFO CIKARANG – Sebuah kebakaran melanda gedung Terra Drone di kawasan Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa siang (9/12/2025). Peristiwa ini menelan korban jiwa dan meninggalkan duka mendalam.
Sebanyak 101 personel dan 28 unit pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi. Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 12.43 WIB, saat beberapa karyawan masih berada di dalam gedung.
Berikut fakta-fakta peristiwa yang dihimpun:
1. Sumber Api Diduga dari Gudang Baterai
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro, mengungkapkan, kebakaran bermula dari lantai 1, diduga dari baterai yang terbakar.
“Ada baterai di lantai 1, itu yang terbakar,” ujar Susatyo.
Api awalnya sempat dipadamkan karyawan, namun akhirnya membesar dan asap naik hingga lantai 6.
2. Evakuasi dengan Pecah Kaca
Petugas pemadam menggunakan bronto skylift dan memecahkan kaca gedung untuk menambah akses evakuasi korban, karena asap di dalam gedung sudah sangat pekat.
“(Kaca dipecahkan) karena asap di lantai 6 cukup pekat, dan kemungkinan akan mengusahakan apakah bisa korban dievakuasi melalui lantai 6,” jelas Susatyo.
3. Korban Teriak Minta Tolong
Warga setempat, Wandi (51), menyaksikan detik-detik kebakaran. Ia mengatakan karyawan berlarian ke atas menyelamatkan diri saat asap menyebar:
“Pertama lari ke atas dulu. Sudah pada ngumpul di atas, mereka pada melambaikan tangan minta tolong. Wah, berarti ada orang, masih ada orang di atas,” kata Wandi.
Beberapa orang berhasil menyelamatkan diri melalui ruko sebelah gedung.
4. 22 Orang Tewas, Termasuk Ibu Hamil
Kepala Dinas Damkar DKI Jakarta, Bayu Megantara, menyebutkan 22 korban meninggal dunia, seluruhnya karyawan Terra Drone, dengan 15 perempuan dan 7 laki-laki. Salah seorang korban adalah wanita hamil.
“Udah 22 orang yang meninggal dunia, 15 wanita, 7 orang laki-laki,” ujar Bayu.
5. Lantai 3 dan 4 Jadi Titik Korban Terbanyak
Meski bukan titik asal api, lantai 3 dan 4 penuh asap sehingga banyak korban tewas akibat sesak napas.
“Betul (bukan area yang terbakar),” tambah Bayu.
6. Dugaan Kelalaian dan Pemeriksaan Polisi
Polisi sedang mendalami dugaan kelalaian dan izin operasional gedung. Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri juga telah melakukan olah TKP untuk mengetahui titik api pertama.
“Kalau dari keterangan tadi, memang sementara baru karena baterai ya, baterai dari drone yang terbakar. Namun sebabnya terbakar, saat ini tim Labfor masih bekerja,” kata Susatyo.
Kebakaran ini menjadi peringatan penting tentang keselamatan kerja dan penanganan material berisiko tinggi seperti baterai drone.
- Penulis: M. Nasrudin


Saat ini belum ada komentar