Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

Penangkapan Besar di Laut Karimun: TNI AL Gagalkan Selundupan Narkoba Hampir 2 Ton!

INFO CIKARANG – TNI Angkatan Laut kembali mencetak prestasi dengan menggagalkan upaya penyelundupan narkoba dalam jumlah masif di wilayah laut Indonesia.

Sebuah kapal ikan berbendera Thailand berhasil dihentikan di perairan Selat Durian, Kabupaten Karimun, karena kedapatan membawa ribuan kilogram narkotika jenis sabu dan kokain.

Total barang bukti yang diamankan dari kapal tersebut mencapai 705 kilogram sabu dan 1.200 kilogram kokain, menjadikannya salah satu pengungkapan narkoba terbesar di awal tahun ini.

Kapal Tanpa Dokumen, Diduga Terlibat Kegiatan Ilegal

Menurut Laksamana TNI I Made Wira Hady Arsanta, selaku Kepala Dinas Penerangan TNI AL, operasi pengamanan ini dilakukan oleh Tim Fleet One Quick Response (F1QR) dari Lanal Tanjung Balai Karimun.

“Kapal tersebut tidak memiliki dokumen resmi dan diduga keras sedang menjalankan misi penyelundupan narkoba lintas negara,” ungkap Wira dalam keterangannya di Batam, Jumat (13/5/2025).

Barang Bukti Disita, Investigasi Berlanjut

Kapal asing yang digunakan untuk membawa narkotika itu kini telah diamankan, dan seluruh isi muatan yang mencurigakan telah disita. Tim gabungan masih terus mendalami asal-usul jaringan dan tujuan distribusi narkoba tersebut.

Informasi lengkap mengenai operasi ini akan disampaikan secara resmi dalam konferensi pers yang dijadwalkan Jumat sore pukul 16.00 WIB di Lantamal IV Batam.

Insiden ini kembali membuktikan bahwa jalur laut Indonesia masih menjadi titik rawan bagi penyelundupan barang haram dari luar negeri. TNI AL terus memperkuat pengawasan laut sebagai garda terdepan dalam memutus rantai peredaran narkoba.

Keberhasilan ini menambah deretan panjang pengungkapan kasus narkotika oleh aparat Indonesia, sekaligus menjadi peringatan keras bahwa wilayah perairan Tanah Air bukan tempat yang aman bagi jaringan gelap internasional.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *