Unjuk Rasa 5 Hari! Serikat Pekerja Bekasi Lawan Union Busting PT Wang SMU
- account_circle Info Cikarang
- calendar_month Sab, 11 Jan 2025
- comment 0 komentar

PT Wang SMU./Foto: SPSI
INFO CIKARANG – Ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi, dan Pertambangan (FSP KEP SPSI) Kabupaten-Kota Bekasi akan menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran selama lima hari sebagai bentuk protes terhadap tindakan sepihak yang dilakukan oleh PT Wang Sarimulti Utama (Wang SMU).
Aksi ini akan berlangsung mulai Senin hingga Jumat, 13-17 Januari 2025, di halaman dan lingkungan perusahaan yang berlokasi di Boston Techno Village, Cikarang Selatan, Bekasi. Lebih dari 2.000 peserta diperkirakan akan ambil bagian dalam aksi ini.
Pemicu Aksi: PHK Sepihak dan Union Busting
Menurut pihak serikat pekerja, PT Wang SMU diduga melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak terhadap sejumlah pekerja, termasuk pengurus serikat pekerja. Selain itu, perusahaan juga dituding melakukan praktik union busting, melanggar perjanjian kerja bersama (PKB), dan menunjukkan sikap intimidatif terhadap karyawan.
Upaya negosiasi telah ditempuh oleh serikat pekerja, tetapi perusahaan tetap bertahan dengan keputusannya. Akibatnya, serikat pekerja merasa perlu mengambil langkah tegas melalui aksi unjuk rasa ini.
Tuntutan Buruh
Dalam aksi ini, massa menyampaikan beberapa tuntutan utama, antara lain:
1. Pembatalan PHK sepihak.
2. Penghentian segala bentuk intimidasi terhadap pekerja.
3. Penegakan peraturan sesuai dengan perjanjian kerja bersama (PKB).
Massa aksi akan bergerak dari berbagai perusahaan menuju lokasi aksi dengan membawa semangat solidaritas untuk memperjuangkan hak-hak buruh yang dianggap terabaikan.
“Aksi ini bukan hanya untuk menyuarakan aspirasi, tapi juga untuk menunjukkan kekompakan pekerja dalam menghadapi ketidakadilan di tempat kerja,” ujar perwakilan dari PC FSP KEP SPSI.
PC FSP KEP SPSI berharap aksi ini dapat mendorong PT Wang SMU untuk menyelesaikan konflik secara adil dan sesuai aturan. Hubungan industrial yang harmonis menjadi tujuan utama serikat pekerja, namun mereka menegaskan bahwa perjuangan akan terus dilanjutkan jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.
Aksi ini menjadi pengingat pentingnya peran serikat pekerja dalam melindungi hak-hak buruh serta menjaga keseimbangan hubungan antara karyawan dan perusahaan.*
- Penulis: Info Cikarang


Saat ini belum ada komentar