
INFO CIKARANG – Angin puting beliung yang melanda SDN Telajung 04 di Kecamatan Cikarang Barat pada Senin (17/3/2025) malam sekitar pukul 21.00 WIB menyebabkan tiga ruang kelas mengalami kerusakan cukup parah. Akibat kejadian ini, kegiatan belajar mengajar tidak dapat dilakukan di sekolah, sehingga sementara waktu siswa harus belajar dari rumah.
Pendataan terhadap kerusakan serta penyelamatan aset sekolah yang terdampak tengah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi bersama pihak sekolah dan tenaga pendidik. Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Imam Faturochman, atap lantai dua mengalami kerusakan yang cukup signifikan. Selain itu, sejumlah fasilitas penting seperti komputer, proyektor, dan buku pelajaran turut terdampak dalam kejadian ini.
Langkah awal yang dilakukan adalah merapikan barang-barang yang masih dapat digunakan dan memastikan bahwa kegiatan belajar siswa tetap berjalan meskipun dalam keterbatasan. Hingga saat ini, proses pembelajaran masih dialihkan ke rumah masing-masing siswa sampai kondisi sekolah kembali kondusif.
Kerusakan yang terjadi meliputi Laboratorium Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), ruang kelas 6A, dan ruang kelas 6B. Dampak dari bencana ini tidak hanya dirasakan oleh sekolah, tetapi juga berbagai fasilitas pendidikan seperti 14 unit komputer all-in-one, satu unit laptop, dua set drum band, serta puluhan meja dan kursi siswa yang mengalami kerusakan.
Upaya penyelamatan barang-barang yang masih bisa digunakan terus dilakukan oleh pihak sekolah, tenaga pendidik, serta orang tua siswa, seperti menjemur buku yang basah dan memindahkan peralatan ke tempat yang lebih aman.
Selain sekolah, permukiman warga sekitar juga terdampak akibat angin puting beliung ini. Data sementara mencatat sekitar 30 rumah mengalami kerusakan, satu gudang limbah terdampak, serta satu warung dan satu tower BTS mengalami kerusakan. Beberapa tiang listrik patah, pohon tumbang, serta kendaraan milik warga juga rusak akibat tertimpa material yang terbawa angin.
Koordinasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi dan pihak terkait terus dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan fasilitas pendidikan. Selain perbaikan bangunan sekolah, metode pembelajaran sementara juga terus dievaluasi agar siswa tetap dapat belajar dengan baik.
“Untuk sementara, siswa tetap belajar dari rumah sampai situasi kembali kondusif. Kami juga tengah mencari solusi agar proses belajar tetap berjalan dengan baik,” tutur Kepala Sekolah SDN Telajung 04, Nasih Suarsih.
Dengan kerja sama dari berbagai pihak, diharapkan perbaikan dapat segera dilakukan sehingga kegiatan belajar mengajar di SDN Telajung 04 dapat kembali berjalan normal.*