Example 160x600
Example 160x600
Example 160x600

Potensi Cuaca Ekstrem, Warga Diminta BPBD Kabupaten Bekasi Tetap Waspada

INFO CIKARANG – Masa transisi pemulihan pascabencana telah ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi selama 14 hari, yang dimulai pada 19 Maret hingga 1 April 2025. Langkah ini diambil untuk memastikan proses pemulihan berjalan efektif setelah daerah tersebut mengalami berbagai bencana, seperti banjir, longsor, curah hujan ekstrem, abrasi, angin kencang, hingga puting beliung.

“Setelah mengevaluasi langkah-langkah dari BPBD, perangkat daerah, camat, dan kepala desa, kami menetapkan status transisi darurat ini untuk memastikan pemulihan pascabencana berjalan optimal,” ujar Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, Rabu (19/3/2025).

Waspada Cuaca Ekstrem di Bekasi

Lebih lanjut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyampaikan bahwa walaupun masa transisi pemulihan ini sudah dimulai tetapi masyarakat tetap diingatkan agar waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih mungkin terjadi.

Menurut Dodi Supriadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), curah hujan di wilayah Bekasi pada pertengahan hingga akhir Maret 2025 berada di kategori rendah hingga menengah. Beberapa wilayah yang berpotensi terdampak antara lain:

– Cikarang Barat
– Kedungwaringin
– Tambun Selatan
– Cikarang Selatan

“Mari kita bersama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan saluran air, dan memangkas pohon yang berisiko tumbang untuk mencegah potensi bencana,” imbau Dodi, Kamis (20/3/2025).

Upaya Pemkab Bekasi untuk Mitigasi Bencana

Sebagai langkah antisipasi, Pemprov Jawa Barat berkolaborasi dengan BMKG dan TNI Angkatan Udara untuk melakukan modifikasi cuaca hingga 20 Maret 2025. Upaya ini bertujuan untuk mengurangi dampak bencana hidrometeorologi yang berpotensi meningkat.

BMKG juga memprediksi bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih akan berlangsung sepanjang bulan Maret 2025. Karena itu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memantau informasi terbaru dari BMKG dan pihak berwenang.

BPBD Kabupaten Bekasi mendorong masyarakat untuk melakukan langkah-langkah pencegahan seperti:

1. Menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah di saluran air
2. Memastikan drainase atau saluran air tetap lancar
3. Memangkas pohon yang berisiko tumbang

Melalui masa transisi pemulihan ini, Pemkab Bekasi berkomitmen untuk mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak bencana agar kehidupan masyarakat bisa kembali normal secepat mungkin. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan melakukan langkah-langkah preventif, diharapkan dampak bencana di masa depan dapat diminimalisasi.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *